26 Persen pengguna Facebook potong fotonya agar lebih menarik
Merdeka.com - Di tahun 2012 lalu, sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ada sekitar 208 foto yang diunggah ke Facebook setiap menitnya. Tentunya akan berlipat ganda apabila dibandingkan dengan tahun 2014 ini.
Namun di penelitian lain ada sebuah hal yang menarik berhasil terungkap lagi. Sebuah tim peneliti dari Cyberlink dan YouGov melakukan sebuah survei singkat terhadap beberapa orang pengguna Facebook di Amerika Serikat.
Dikutip dari The Atlantic (24/09), dalam penelitian tersebut terungkap bahwa sehabis bepergian atau melakukan rekreasi ke suatu tempat, rata-rata orang akan mengunggah foto-foto mereka ke Facebook dengan beragam maksud. Ada yang bermaksud sekadar sebagai tempat memajang foto, berbagi keceriaan sampai dengan yang bermaksud pamer.
Namun, dari semua orang yang ikut dalam survei itu, 26 persen mengatakan bahwa mereka akan memotong atau cropping foto bagian tubuh mereka yang tidak begitu menarik di pandang.
Selain itu, 25 persen akan memotong gambar utamanya, agar dia akan menjadi pusat. 33 persen mengatakan bahwa mereka akan mengedit dengan memberikan efek warna atau filter di dalam fotonya agar terlihat menjadi lebih menarik lagi, dan masih banyak lagi.
Terkait dengan pemotongan foto yang menunjukkan bagian tubuh yang kurang menarik tersebut, ada sebuah penelitian yang pernah dilakukan di tahun-tahun sebelum ini menyatakan bahwa ada orang-orang yang masuk kategori 'pemalu.'
Dimaksud pemalu dalam hal ini, mereka tidak percaya diri dengan bentuk tubuh mereka dan akan menyembunyikannya terlebih dahulu sebelum foto mereka hadir di internet dan dinikmati banyak orang.
Selain tidak percaya diri, pemotongan foto tersebut juga berfungsi sebagai kamuflase agar dia terlihat menarik di beberapa bagian lainnya dan dapat menarik perhatian lawan jenisnya. Benar atau tidaknya, tergantung bagaimana Anda menyikapinya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaTak hanya menjadi pelengkap, namun ini juga bisa berisi identitas maupun pesan yang disampaikan pada banyak orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya