2050, manusia kembali berevolusi gara-gara teknologi?
Merdeka.com - Meski teori evolusi masih menjadi perdebatan sampai sekarang, manusia diperkirakan telah berhenti berevolusi secara radikal sejak ribuan atau puluhan ribu tahun yang lalu. Uniknya, penelitian terbaru menyatakan bila dalam beberapa puluh tahun ke depan manusia akan kembali berevolusi.
Menurut salah satu peneliti dari Global Brain Institute, Cadell Last, tahun 2050 menjadi titik mula evolusi baru bagi manusia. Bahkan, Last mengungkapkan bila evolusi yang akan terjadi 40 tahun lagi tersebut merupakan salah satu evolusi utama yang pernah dialami oleh manusia. Bahkan, bisa dibandingkan dengan evolusi manusia purba ke manusia modern.
Pada tahun 2050 nanti, ras baru manusia hasil evolusi akan muncul akibat dampak radikal dari kemajuan teknologi. Sebagai gambaran, manusia akan hidup sampai umur 120 tahun dan bergantung pada robot dan kecerdasan buatan untuk mengerjakan tugas sehari-hari.
Tingkat reproduksi manusia juga diprediksi akan menurun seiring dengan perubahan yang terjadi pada otak manusia. Kurang dari 40 tahun lagi, otak manusia menjadi lebih besar. Pertambahan volume otak mau tak mau ikut meningkatkan konsumsi energi dan waktu untuk mengembangkan potensi diri. Alhasil, perkembangan reproduksi pun menjadi melambat.
Manusia baru hasil evolusi akan tumbuh dan berkembang secara lambat, namun memiliki umur yang panjang. Nantinya, melahirkan anak di usia tua bukan lagi hal yang tak lazim. Bukti dari teori ini sudah mulai terlihat di Inggris. Rata-rata umur perempuan saat melahirkan anak pertama mereka saat ini sudah meningkat hingga 29,8 tahun. Bahkan di Amerika, sekitar 15 persen wanita melahirkan anak pertama mereka di umur 35 tahun ke atas, Daily Mail (11/09).
Selain evolusi dari manusia, robot pun juga akan mengalami hal yang sama. Mengingat manusia lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia virtual dan maya, pekerjaan-pekerjaan mulai dilimpahkan untuk para robot.
Di tahun 2040 nanti, mayoritas taksi sudah berjalan secara otomatis dan layanan call-center akan sepenuhnya digantikan oleh robot. Ironisnya, manusia pun dituntut untuk dapat berkompetisi dengan robot. Sehingga tidak mengherankan bila beberapa bagian tubuh manusia seperti jari akan ditanami teknologi mikro prosesor agar mampu bekerja sama cepat dengan robot.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaKalau Tak Ada Perang Dunia II, 6 Teknologi ini Tidak akan Pernah Muncul
Berikut enam inovasi yang dihasilkan dari Perang Dunia II di mana hingga saat ini masih digunakan:
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024
Tahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.
Baca SelengkapnyaKomputer Saingi Otak Manusia Bakal Hadir Tahun Depan
Superkomputer ini diklaim dapat mensimulasikan otak manusia dalam skala penuh.
Baca SelengkapnyaPengertian Teknologi Beserta Jenis dan Manfaatnya
Penjelasan mengenai jenis teknologi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia.
Baca Selengkapnya5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaRobot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa
Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir
Berikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.
Baca Selengkapnya