2018, Google Glass akan dijual 10 juta unit tiap tahun
Merdeka.com - Menurut sebuah laporan dari Juniper Research, pada tahun 2018 mendatang jumlah Google Glass yang akan dikirimkan ke toko-toko berjumlah besar, yakni 10 juta unit di tiap tahunnya, seperti yang dikutip dari BGR (13/11).
Angka tersebut memang sangat tinggi, bahkan mengalami peningkatan sebesar 87 ribu unit yang diharapkan dijual tahun ini.
Lantas bagaimana Google membagi pasar agar 10 juta unit dapat terjual habis di tiap tahunnya?
Menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa Google mengincar pasar kesehatan, yang mana perangkat kaca mata pintar ini nantinya akan lebih banyak digunakan di bidang kesehatan untuk membantu diagnosis atau bantuan bedah.
Selain itu, masih banyak kegunaan yang dimiliki Google Glass. Tidak hanya di bidang kesehatan, namun di berbagai bidang yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Baca Juga:
Wanita ini ditilang gara-gara Google Glass
Makin canggih, Google Glass kini dilengkapi earbud
Ini bocoran gambar Samsung Glass
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaKonsep ponsel lipat pertama kali dikembangkan oleh Samsung sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada tahun 2011.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca Selengkapnya