Merdeka.com - Pasar perangkat personal computer (PC), termasuk komputer dan laptop, semakin hari kian menurun akibat kepopuleran gadget mobile. Lalu apa imbasnya bagi konsumen?

Menurut Intel, penurunan minat pada PC berakibat pada anjloknya harga PC seperti tahun lalu. Saat ini, pengguna sudah bisa mendapatkan laptop atau notebook tipis multifungsi dengan banderol Rp 3 jutaan saja.

Brian Krzanich, selaku CEO dari Intel ikut mengamini dengan mengatakan bila harga PC akan kembali menurun sedikit tahun ini. Namun, pria itu menambahkan bila penjualan PC diprediksi masih tetap stabil sepanjang tahun 2015.

Oleh karena itu, tahun ini menurut banyak pakar adalah tahun yang cocok untuk membeli PC baru. Sebab, Krzanich menjelaskan bila laptop Chrome dan Windows dengan spesifikasi mentereng sudah bisa didapat dengan harga murah, cukup Rp 2 jutaan. Terlebih tahun ini Windows 10 dijadwalkan siap dirilis untuk umum!

Di samping itu, bila Anda adalah penggemar PC premium dengan teknologi tinggi, ternyata pilihan justru semakin banyak. Tahun ini beragam vendor mengeluarkan inovasi baru untuk disematkan pada produk mereka.

Misalnya, komputer HP Sprout yang memungkinkan pengguna memindai gambar 3D untuk diedit menggunakan kanvas digital 'Touch Mat'. Begitu juga dengan Intel yang merilis PC dengan kamera berteknologi 'Real-Sense' untuk menangkap gambar 3D.

"Inovasi dan pilihan di pasar PC tidak pernah sebanyak ini," ujar CEO Intel tersebut, PC World (15/01).