20 Finalis The NextDev ramai-ramai bikin aplikasi smart city
Merdeka.com - Kompetisi Telkomsel 'The NextDev' kini memasuki fase penjurian final yang dilakukan di Glass House, Pacific Place, kemarin (21/10). Sebanyak 20 finalis yang merupakan developer muda dari berbagai daerah di Indonesia bakalan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam menghasilkan aplikasi Smart City.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan saat ini The NextDev telah sampai di masa penjurian akhir. "Kami sangat senang melihat perkembangan dari para developer muda yang mengikuti kompetisi ini. Semoga ke depannya para developer muda ini dapat terus mengembangkan karya-karyanya untuk kemajuan Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu (21/10).
Adita menambahkan bahwa masa penjurian ini merupakan moment of truth bagi para developer muda yang mengikuti kompetisi The NextDev, karena saat ini mereka akan diuji kompetensinya dari berbagai macam hal, seperti kemampuan manajerial dan presentasi; bukan hanya sekedar aspek teknikal dan kreativitas dalam membuat aplikasi.
Para peserta akan dinilai oleh para juri mengacu kepada beberapa kriteria, di antaranya dalam hal kerjasama tim, produk/fitur yang ditawarkan, business model yang dipakai, market yang disasar, dan skalabilitas dari aplikasi tersebut.
Adapun juri-juri yang akan terlibat dalam fase final ini adalah Yansen Kamto (Chief Executive KIBAR), Setiaji (Head of Jakarta Smart City), Suhono Supangkat (Guru Besar ITB & Inisiator Smart City Initiatives Indonesia), Ivan Cahya Permana (VP Technology and System Telkomsel), Alamanda Shantika (VP of Product GOJEK), Wicak Hidayat (Vice Managing Editor Nextren), Gibran Huzaifah (Founder e-Fishery) dan Stephanie Hermawan (Chief Executive, Marketeers).
Di masa penjurian ini seluruh peserta mendapat kesempatan untuk menampilkan aplikasi andalannya dan melakukan pitching di depan para juri agar dapat terpilih menjadi yang terbaik. Di akhir program, tiga tim terbaik akan mendapatkan hadiah 5M, yakni Market Access, Marketing Publicity, Mentoring, Management Trip dan Money.
Ke-20 finalis ini merupakan mereka yang terpilih dari total sebanyak lebih dari 400 aplikasi yang masuk ke kompetisi The NextDev. Untuk menghadapi penjurian final, sebelumnya para developer muda Indonesia ini telah mengikuti serangkaian program yang memperkaya dan membekali mereka sebagai startups/developer, diantaranya berupa Workshop, One on One Mentoring and Coaching, Training mengenai Presentation Skill, serta finalisasi UI/UX (User Interface/User Experience).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN
Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaDeretan Nama Program Anies yang Diubah Heru Budi
Warganet menyoroti soal program Jakpreneur milik Anies yang ia ubah menjadi Jakarta Entreprenur.
Baca SelengkapnyaDampingi Jokowi, Hadi Tjahjanto Tegaskan Tata Ruang IKN Dukung Konsep Smart and Forest City
Hadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian PUPR: Bangunan di IKN Cerdas Semua, Bukan Coba-Coba
Pemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaStartup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan Creative Hub, Kaesang Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk
Kaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Baca SelengkapnyaCara Cak Imin Cegah Urbanisasi: Bangun Infrastruktur dan Rp5 Miliar Setiap Desa
Dari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
Baca Selengkapnya