14 Menara baru siap jadikan Bangka Belitung Cyber Island

Merdeka.com - Di daerah Bangka Belitung akan berdiri 14 menara pemancar yang berfungsi untuk tingkatkan layanan informasi dalam jangka waktu dekat ini.

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Dinas Komunikasi dan Infomatika (Diskominfo) Provinsi Bangka Belitung. Ke-14 menara itu pun akan didirikan di tempat-tempat yang tidak memiliki jaringan internet dan peralatan lunak lainnya.

"Pembangunan menara pemancar ini dalam upaya mewujudkan Bangka Belitung "Cyber Island", sehingga masyarakat mudah memperoleh informasi dalam meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraannya," ujar Kepala Diskominfo Babel Latif Pribadi di Pangkalpinang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (03/04).

Ia menjelaskan bahwa saat ini rencana pembangunan ke 14 unit menara telekomunikasi tersebut sedang dalam tahap pelelangan pengerjaan dan diharapkan dapat selesai pada pertengahan tahun 2014 ini.

"Pada tahun 2013, kami bekerja sama dengan PT Telkom telah membangun 14 unit menara pemancar yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur," ujarnya.

Ia mengatakan dana pembangunan 14 unit menara telekomunikasi ini berasal dari APBD 2014 untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi di sekolah, tempat keramaian dan daerah terpencil yang belum ada jaringan telekomunikasi.

"Selama ini, jaringan telekomunikasi di Babel belum memadai, sehingga warga sulit mendapatkan atau mengakses informasi melalui jaringan internet atau 'blankspot'," ujarnya.

Menurut dia, saat ini, masih banyak daerah pedesaan dan pulau terpencil belum ada jaringan telekomunikasi sehingga warga kesulitan berkomunikasi melalui telepon genggam, internet dan lainnya karena pemancar telekomunikasi terbatas.

"Warga kesulitan mendapatkan layanan informasi, perkembangan teknologi dan lainnya karena belum ada jaringan komunikasi," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pembangunan menara telekomunikasi ini akan membantu warga mendapatkan informasi dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan warga di pedesaan.

"Kami berharap pihak penyedia layanan informasi yang menggunakan jaringan telekomunikasi untuk memperbanyak menara pemancar, sehingga akan membantu pemerintah menekan kebodohan, kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.