10-20 Tahun ke depan akan lebih banyak asteroid serang bumi
Merdeka.com - Serangan asteroid yang terjadi di Chelyabinsk, Rusia, nampaknya bukan serangan terakhir yang akan terjadi pada bumi. Para peneliti baru saja menemukan perkiraan bahwa serangan yang lebih hebat akan lebih sering terjadi.
Seperti yang dilansir oleh NY Times (7/11), akan lebih banyak lagi batuan angkasa dengan ukuran yang lebih besar dari asteroid di Chelyabinsk yang siap menyerang bumi. Setidaknya, tiap 10 atau 20 tahun ke depan, kita akan sering melihat serangan seperti ini.
"(Perkiraan ini) membuat banyak orang jadi khawatir," kata Peter G. Brown, fisikawan dan astronom University of Western Ontario. Pendapat ini pun juga didukung oleh ahli lain dalam jurnal Science yang baru saja rilis minggu ini.
Menurut survei langit sendiri, sekitar 95 persen asteroid memang berada pada jarak sangat dekat dengan bumi. Namun, untungnya jarak tersebut belum cukup membahayakan.
Hanya saja, hal ini tentu saja masih harus dikhawatirkan. "Satu kilometer (meteor tersebut) lebih dekat saja akan sangat membahayakan," kata Edward T. Lu, mantan astronot NASA.
Sebuah ramalan oleh para ilmuwan dari Crimean Astrophysical Observatory sebelumnya juga menyatakan kehidupan di bumi diprediksi akan terpangkas secara mayoritas pada tahun 2032. Bumi diperkirakan akan ditabrak asteroid super besar pada tahun 2032 mendatang.
Kekuatan tumbukan asteroid tersebut setara dengan 2500 bom nuklir yang meledak secara bersamaan. Menurut penelitian mereka, sekitar 100 ribu mil persegi dari permukaan bumi ini akan tersapu oleh kekuatan asteroid tersebut.
PBB sendiri saat ini sedang mematangkan niat untuk membentuk sebuah badan bernama International Asteroid Group. Tugasnya adalah untuk menganalisis segala ancaman asteroid yang mungkin saja bisa menyerang dan menghancurkan bumi.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (29/10), badan ini disebar di berbagai penjuru dunia dengan tujuan agar area pengamatannya lebih luas. Dengan begitu, ketika diketahui suatu ancaman dari luar angkasa akan terjadi, masing-masing perwakilan bisa saling memberitahu dan memberikan peringatan dini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan Hujan Meteor di Indonesia Terjadi dini Hari, Disebut Jadi yang Terbaik di Tahun 2023
Salah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaKapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya
Meteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan Meteor Perseid Tanggal 12-13 Agustus, Ini Penyebab dan Proses Terjadinya
Fenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaAda Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi Tahun Ini? Berikut Penjelasan NASA
Beredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTeka-teki Terbentuknya Planet dari Sampel Asteroid Raksasa Bennu Segera Terpecahkan
NASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.
Baca SelengkapnyaMengenal Fenomena Hujan Meteor, Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya
Hujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaDaftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!
Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca Selengkapnya