Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wisata Edukasi Lidah Buaya, Pertama dan Satu-satunya di Gunungkidul

Wisata Edukasi Lidah Buaya, Pertama dan Satu-satunya di Gunungkidul Lidah Buaya. ©2021 Merdeka.com/Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Pesona Gunungkidul memang tiada habisnya menyuguhkan kekayaan alamnya yang indah. Daerah ini pamor akan wisata alam pantainya, tak heran Gunungkidul dijuluki sebagai “Kota 1001 Pantai”. Tak hanya itu, destinasi khas yang mengusung tema kemegahan goa juga mudah dijumpai di Gunungkidul. Namun destinasi wisata pantai, goa, alam yang indah ini hanya mudah dijumpai di jantung Gunungkidul dan pesisir Selatan saja.

Sebuah ide unik, menghadirkan wisata berbasis edukasi yang datang dari pinggiran Gunungkidul. Yang terkenal gersang, minim destinasi wisata alam. Inilah wisata edukasi lidah buaya atau Aloe vera, menjadi wisata edukasi lidah buaya pertama yang ada di Gunungkidul. Di saat gugusan pantai Gunungkidul membentang dari Timur ke Barat, wisata edukasi lidah buaya bak sebuah oase objek wisata di Gunungkidul bagian Utara.

Memang lokasi wisata edukasi lidah buaya ini tidak strategis berada dalam lingkungan pariwisata. Namun, di tempat ini para wisatawan akan mendapatkan edukasi seluk beluk tanaman lidah buaya hingga menjadikannya komoditas jual yang menjanjikan.

lidah buaya

©2021 Merdeka.com/Ibrahim Hasan

Perintis wisata edukasi lidah buaya ini ialah Alan Efendi, pemuda asli Gunungkidul ini sekaligus memiliki produk Rasane Vera hasil budidaya di kampung halamannya. Di Dusun Jeruk Legi, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul. Kini ratusan batang lidah buaya tumbuh subur di pekarangan rumahnya. Dibantu sang ibunda, ia menjalankan bisnis olahan lidah buaya beserta wisata edukasi lidah buaya bagi wisatawan.

Lidah buaya yang dibudidayakan berasal dari jenis Pontianak. Kondisi geografisnya tak jauh berbeda dengan Gunungkidul utara yang dominan terik panas. Sedangkan Pontianak memiliki intensitas sinar matahari yang lebih karena dilalui oleh garis khatulistiwa.

Alan mencium peluang usaha dan segera mendatangkan lidah buaya ke Gunungkidul. Namun dari 500 batang lidah buaya, sebanyak 350 batang berhasil selamat, sisanya busuk dan tak bisa bertahan. Kemudian dari 350 lidah buaya, hanya tersisa 150 lidah buaya yang akhirnya mampu berkembang hingga siap panen.

lidah buaya

©2021 Merdeka.com/Ibrahim Hasan

Seiring berjalannya waktu dari 2004 hingga 2018, budidaya lidah buaya yang digeluti Alan terus berkembang. Desa Katongan pun menjelma menjadi desa wisata dengan minat khusus tanaman lidah buaya. Para pengunjung, pelajar dan wisatawan dapat belajar praktik tanam lidah buaya, panen, hingga proses pembuatan minuman aloevera. Tak hanya itu, mereka juga bisa mencicipi langsung manis dan segarnya minuman aloe vera.

Kesegaran olahan lidah buaya ini cocok dengan kondisi terik Gunungkidul. Minuman instan seperti gelas, dan botol plastik. Selain itu, ada juga produk keripik lidah buaya, dodol, permen, hingga teh yang melengkapi aneka olahan lidah buaya.

Di tempat inilah para wisatawan akan dikenalkan usaha lidah buaya mulai dari hulu hingga hilir, dari proses pembibitan hingga proses pengolahan. Berbagai instansi hilir mudik datang ke desa wisata lidah buaya di Gunungkidul. Tak jarang, pelajar hingga mahasiswa juga terjun untuk mengenal seluk beluk budidaya aloe vera.lidah buaya

©2021 Merdeka.com/Ibrahim Hasan

Tak berhenti sampai di sana, Alan yang berjiwa bisnis juga akan menjabarkan proses pemasaran olahan lidah buaya hingga menjadi komoditas yang menguntungkan. Selain itu ia juga telah punya agen distributor olahannya mulai dari Jakarta, Surabaya, Bogor, Semarang, dan Solo. Akhirnya sekitar 75 orang ibu-ibu terlibat dalam pengolahan lidah buaya. Mereka tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Vera Sejati.lidah buaya

©2021 Merdeka.com/Ibrahim HasanLidah buaya memang telah lama dikenal sebagai tanaman kaya manfaat. Cara merawatnya cukup mudah, di saat kemarau, lidah buaya hanya cukup disiram setiap 2 hari sekali. Daya tahan tumbuhan ini memang kuat, bak tanaman kaktus yang mampu bertahan dengan air yang sedikit.

Harga yang ditawarkan untuk edukasi lidah buaya sangatlah murah. Begitu juga dengan olahannya yang nyaman di kantong. Dengan Rp 2 ribu,Anda bisa membawa segelas minuman segar. Keripik dijual seharga Rp 10 ribu per bungkus.

(mdk/Ibr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Wisata Bandung yang Indah Memesona, Destinasi Wajib saat Berkunjung

10 Wisata Bandung yang Indah Memesona, Destinasi Wajib saat Berkunjung

Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan. Bandung menawarkan keindahan yang memesona, dari wisata edukasi hingga alam.

Baca Selengkapnya
Wisata Pakuhaji Bandung, Destinasi Berkuda yang Menarik Dicoba

Wisata Pakuhaji Bandung, Destinasi Berkuda yang Menarik Dicoba

Wisata Pakuhaji cocok untuk didatangi oleh Anda yang sedang ingin belajar berkuda.

Baca Selengkapnya
6 Wisata Gunung Kidul Populer, Sajikan Spot Foto Menarik

6 Wisata Gunung Kidul Populer, Sajikan Spot Foto Menarik

Gunung Kidul memiliki spot wisata dengan pemandangan eksotis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional

Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional

Desa wisata ini memberikan pengalaman seru yang bikin menunggu waktu berbuka jadi tak terasa lama

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati

Baca Selengkapnya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya
Wisata di Bandung yang Indah dan Menarik, Cocok jadi Tujuan Pelepas Penat

Wisata di Bandung yang Indah dan Menarik, Cocok jadi Tujuan Pelepas Penat

Kota Bandung sangat cocok dijadikan sebagai tujuan wisata karena memiliki beragam pilihan tempat yang indah, seru, dan menarik.

Baca Selengkapnya
Liburan ke Pantai Minang Rua Lampung, Menikmati Keindahan Alam Sembari Melihat Penangkaran Penyu

Liburan ke Pantai Minang Rua Lampung, Menikmati Keindahan Alam Sembari Melihat Penangkaran Penyu

Pantai Minang Rua merupakan salah satu tempat penangkaran penyu. Pantai ini menjadi lokasi favorit bagi penyu untuk bertelur.

Baca Selengkapnya
Air Terjun Doyam Gerigu, Wisata Alam di Desa Sumentai yang Memesona

Air Terjun Doyam Gerigu, Wisata Alam di Desa Sumentai yang Memesona

Doyam Gerigu, salah satu wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Paser.

Baca Selengkapnya