Viral Puluhan Tenaga Honorer Demo di Depan Kantor Bupati Labura, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Baru-baru ini viral di media sosial, unjuk rasa yang dilakukan sejumlah tenaga honorer di depan kantor Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara (Sumut). Aksi ini diketahui dilakukan pada Rabu (9/6).
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @laburaku pada Rabu (9/6), puluhan massa tenaga honorer itu memenuhi depan gerbang kantor Bupati Labura sambil membawa spanduk bertuliskan berbagai ungkapan protes dan meneriakkan orasi mengeluhkan nasib yang menimpa mereka.
"Pak Presiden Jokowi, perhatikan kami tenaga honorer diberhentikan sepihak oleh Pemkab Labuhanbatu Utara," tulis salah satu spanduk yang dibawa massa aksi.
Berikut informasi selengkapnya.
Demo di Depan Kantor Bupati Labura
Instagram/@laburaku ©2021 Merdeka.com
Dalam video itu, sekitar dua puluh massa aksi yang terdiri dari tenaga honorer tersebut demo di depan gerbang kantor Bupati Labura. Pada kesempatan itu mereka membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan tuntutan dan suara hati. Sementara di antara pengunjuk rasa ada yang berorasi.
"Bertahun-tahun kami mengabdi tapi tak dihargai," teriak salah satu massa yang berorasi.
"Belasan tahun apa balasan bagi kami. Pak bupati tolong pedulikan kami, apa salah kami," sahut massa lainnya.
Beberapa massa bahkan terlihat berteriak sambil menangis saat menyampaikan orasinya. Mereka bertahan melakukan aksi di depan gerbang kantor Bupati dengan harapan bisa bertemu dengan Bupati Labura.
Demo Minta Penjelasan Pihak Pemkab
Instagram/@laburaku ©2021 Merdeka.com
Melansir dari ANTARA, diketahui massa unjuk rasa ini sebagian besar diikuti oleh tenaga honorer yang sebelumnya bekerja di bidang kesehatan dan lainnya dari bidang pendidikan.Mereka mengaku diberhentikan secara sepihak dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura dan saat ini mereka meminta penjelasan dari pihak Pemkab mengapa mereka diberhentikann sepihak.Massa bahkan mengaku siap bersaing kualitas dengan honorer yang menggantikan. Mereka juga menduga pemutusan kontrak berkaitan dengan ekses pemilihan bupati/wakil bupati Labura Desember 2020 lalu.
Gagal Bertemu Bupati
Para tenaga honorer yang ikut aksi unjuk rasa ini pada akhirnya gagal bertemu dengan Bupati Labura yang pada saat bersamaan sedang memimpin rapat terkait penanggulangan Covid-19.Namun, massa unjuk rasa sempat ditemui oleh Pjs Sekdakab Labura Suryaman. Ia mengatakan, Bupati hanya bisa menerima perwakilan dari para tenaga honorer namun permintaan itu ditolak. Para tenaga honorer ini meminta agar semua bisa bertemu dengan Bupati. Atas permintaan para tenaga honorer itu, Suryaman mengatakan akan melaporkannya kepada Bupati.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini
Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Honorer Fiktif di Kepulauan Riau, Pengawasan & Sosialisasi Edaran Perekrutan Jadi Sorotan
Ansar sudah diperiksa oleh penyidik terkait kasus tersebut di Mapolda Kepri, Sabtu (16/12/2023).
Baca SelengkapnyaMenpan-RB: Tenaga Honorer Tak Dapat THR, Kecuali Sudah Diangkat PPPK
THR dibayarkan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal hari raya.
Baca SelengkapnyaGeger Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur & Membusuk di Perumahan Bandung Barat, Ini Kronologinya
Kepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pria itu seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaKeseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai
Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca Selengkapnya