Tidak Mampu Menampung Debit Air, Dua Kecamatan di Langkat Terendam Banjir
Merdeka.com - Intensitas hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Besitang, mengakibatkan banjir. Warga setempat harus mengungsi karena ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter, Rabu (2/11).
Selain intensitas hujan yang cukup tinggi, tidak adanya aliran air menuju sungai Batang Serangan menjadi penyebab banjir. Diketahui, debet air di sungai tersebut juga sangat tinggi, sehingga pintu air di waduk tidak dapat dibuka.
Kondisi itu ditambah dengan pompa waduk yang hanya beroperasi dua unit saja dan air yang dipompa sedikit. Kondisi itu yang akhirnya membuat dua kecamatan terendam banjir.
Beberapa Fasilitas Terendam
Sejumlah lokasi dan fasilitas di seputaran Tanjung Pura terdampak banjir. Berbagai fasilitas layanan publik terendam, di antaranya Kantor Polsek Tanjung Pura. Di kantor polsek ini, air masuk setinggi 10 sentimeter dan merendam beberapa ruangan. Kemudian ada Asrama dan Rumah Dinas Polsek Tanjung Pura yang juga terendam air.
Kantor Koramil 11 Tanjung Pura juga terendam banjir hingga ke halaman dan kantor bagian belakang. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Rumah ibadah HKBP, SD 5 dan SD 10 juga terendam banjir dengan ketinggian air hingga 50 sentimeter.
©2020 Merdeka.com
Melansir dari laman ANTARA, Rabu (2/11), beberapa kelurahan dan desa di Kecamatan Tanjung Pura juga terendam banjir, di antaranya Kelurahan Pekan Tanjung Pura di lingkungan 3,4,6 dan 8.
Banjir juga berdampak di Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, di antaranya Dusun Siodadi, Dusun Pante, Dusun Sijambu, dan Dusun Sukarame. Berdasarkan informasi warga setempat, banjir sering terjadi apabila hujan mengguyur deras dengan ketinggian air antara 30 sentimeter bahkan satu meter.
Bantuan kepada Masyarakat
Banyaknya lokasi yang terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Besitang, membuat beberapa pihak terkait langsung bertindak. Banyak pihak yang mulai menyalurkan bantuan sementara bagi masyarakat yang mengungsi.
Kapolsek Besitang, AKP TC Sihitie didampingi personelnya telah memberikan bantuan sembako dan diterima langsung oleh Kepala Desa Sekoci beserta staf desa.
Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok mengimbau kepada jajarannya, agar lebih intensif dan meningkatkan pengawasan, melayani, dan mengayomi masyarakat sesuai program kerja yang dibuat oleh Kapolri.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca Selengkapnya