Tangis Irfan Hakim Pecah Saat Kenang Ikannya yang Mati, Ratusan Juta Melayang

Merdeka.com - Irfan Hakim memang dikenal hobi memelihara berbagai hewan. Salah satunya yaitu ikan-ikan dengan harga ratusan juta. Irfam Hakim memelihara ikan-ikan itu di halaman rumahnya. Sayangnya petaka menghampiri pembawa cara LIDA ini. Puluhan ikan-ikan dengan harga ratusan juta rupiah itu mati.

Dalam video di akun Youtube deHakim diunggah pada Rabu (25/3) dengan judul 'Kerugian Terbesar di Rumah Joglo! - Ikan-ikan Peliharaan Seharga Ratusan Juta Mati Massa. Video ini memperlihatkan kondisi ikan-ikan yang mati.

Dalam video selanjutnya yang di tayang pada Kamis (26/3) dengan judul 'Ikan yang Selamat di Megatank'. Irfan Hakim kenang ikan-ikan miliknya mati. Irfan tidak dapat membendung kesedihannya dan tangis pecah ketika menceritakan.

Awal Mula Tahu Ikannya Mati

Irfan Hakim menceritakan kondisi pertama kali ikannya mati. Peliharaannya mati dikarenakan karyawannya lupa memasang kembali filter kolam ikan.

Saat pagi harinya, Irfan mengetahui kondisi kolamnya dan terkejut. Hampir keseluruhan ikan yang ada di megatank mengambang dan mati.

"Tadi pagi (ikan-ikannya diketahui mati), 31 ekor semuanya mati. Sisa satu doang. Itu kemarin kan Baim ke sini terus ngasih ikan pari, dimatiin dulu cabutin," jelas Irfan.

"Lupa nyalain lagi padahal gue udah inget tapi gue pikir itu kan hal sepele pasti inget. Filter (yang dicabut), jadi selama 15 jam tanpa filter. Ngambang semua," lanjutnya.

YouTube deHakims 2020 Merdeka.com

Ikan Ratusan Juta Mati

Karyawan Irfan meminta maaf atas kelalaian yang ia perbuat. Ikan ikan yang sudah mati pun diangkat dari kolam. Mendapati ikan peliharaannya mati, Irfan hanya terdiam.

"Ini ikannya mati semua, ini saya yang salah kemarin nyabut pompa sama gelembung udaranya itu lupa nyolokin. Biasanya saya itu inget banget tapi gak tahu kemarin sampai hari ini saya baru lihat keadaannya seperti ini. Minta maaf beribu-ribu maaf," ucap Lutfi karyawan Irfan Hakim.

YouTube deHakims 2020 Merdeka.com

Tangisan Irfan

Irfan Hakim mengatakan bahwa ikan-ikannya sudah seperti sahabat-sahabatnya. Sebagai pecinta hewan Irfan, ikan ini juga sebagai makhluk yang bernyawa.

"Sorry buat pecinta hewan sih kalau ngelihat gini bukan ngelihat seonggok daging tapi ini meninggalnya sahabat-sahabat," kata Irfan.

Bahkan kata Lutfi ini sudah kaya anak-anak semua nya. Hilangnya makhluk yang bernyawa," lanjutnya. Irfan hakim tak kuasa melihat keadaan ikan-ikannya. Akhirnya tangisan Irfan Hakim pun pecah.

YouTube deHakims 2020 Merdeka.com

Curhat Ke Teman

Artis usia 44 tahun ini kemudian menghubuni orang-orang yang sempat memberi ikan kepadanya. Ia, menceritakan kekesalannya ikan-ikan nya mati.

"Ci, bete banget. Jadi pas kemarin ngangkat pari jam dua ya. Gue tuh pas ngambil pari mau ke belakang, gue tuh udah di ujung mulut banget mau ngomong, 'jangan lupa colokin lagi'," jelas Irfan kepada temannya bernama Richie lewat sambungan video call.

Irfan melanjutkan ceritanya kepada temannya, 31 ekor ikannya meninggal. Teman yang ditelpon Irfan pun terkejut.

"31 ekor. Udah gue sampai itung ada 31 pokoknya. Semua yang nyisa cuma itu Bawal, Belida, Patin, Pari udah pada ngambang untung pas dinyalain mereka selamat," cerita Irfan .

YouTube deHakims 2020 Merdeka.com

Kenang Ikan-Ikan yang Mati

Irfan Hakim kenang ikan-ikan yang mati. Ia, kembali menangis ketika menceritakan ke temannya.

"Richie sorry ya galaxy (ikan pari) mati. Sedih banget gue," kata Irfan menangis.

YouTube deHakims 2020 Merdeka.com

Fokus Pada Ikan yang Hidup

Daripada terus bersedih, Irfan Hakim memutuskan untuk fokus kepada ikan-ikannya yang mati. Artis kelahiran Bandung ini juga berpesan untuk tidan banggain dunia.

"Maka nya jangan sombong, jangan terlalu banggain dunia. Kalau mau ngambil nikmat mah dengan cara apa pun gambang, dengan cara lupa padahal nyolokin. Jangan sompral, jangan ngerasa udah kuat," tutup Irfan.

YouTube deHakims 2020 Merdeka.com