Serunya Mengapung di Pantai Tureloto, 'Laut Mati-nya' Nias
Merdeka.com - Jika Anda berkunjung ke Sumatra Utara, tidak ada salahnya untuk mampir ke Pulau Nias. Pulau ini menjadi salah satu kawasan di Indonesia yang menyimpan banyak keindahan alam.
Banyak pantai cantik dan eksotis yang bisa dijumpai di pulau ini. Salah satunya adalah Pantai Tureloto yang terkenal akan keunikannya.
Pantai yang terletak di Kecamatan Laweha, Kabupaten Nias Utara ini dikenal sebagai Laut Mati-nya Nias. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi mengapung di pantai tanpa harus jauh-jauh datang ke Yordania.
Mengapung dengan Mudah
Sumber: goodnewsfromindonesia.id ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari kkp.go.id, Pantai Tureloto ini memang sangat unik, selain air lautnya yang tenang, air di pantai ini ternyata juga mengandung kadar garam yang sangat sangat tinggi. Oleh karena itu lah, pengunjung yang berenang di sini bisa mengapung dengan mudahnya. Meski tidak bisa berenang, cukup dengan berdiam diri saja, maka tubuh akan mengapung dengan sendirinya.
Benteng Karang yang Eksotis
Sumber: pariwisatasumut.net ©2020 Merdeka.com
Tragedi gempa dan tsunami yang melanda pesisir Sumatra pada tahun 2005 lalu, mengakibatkan munculnya hamparan karang di permukaan Pantai Tureloto sehingga membentuk seperti benteng beberapa ratus meter dari bibir pantai. Dasar permukaan yang naik juga membentuk cekungan seperti laguna di pantai ini yang dibatasi oleh benteng karang. Adanya terumbu karang yang muncul di bibir pantai ini menambah keeksotisan Pantai Tureloto.
Pantai Tak Berombak
Sumber: phinemo.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari ksmtour, keunikan lain yang ada di pantai ini adalah ombak yang sangat tenang. Padahal, Pantai Tureloto berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal mempunyai ombak besar. Tetapi di pantai ini tidak ada sama sekali ombak besar. Hal ini juga dikarenakan adanya gugusan karang yang berada di beberapa ratus meter dari bibir pantai yang berjajar menyerupai sebuah benteng sebagai pemecah ombak.
Pemandangan Bawah Laut yang Indah
Meski sering dijuluki sebagai Laut Mati seperti yang ada di Yordania, namun Pantai Tureloto memiliki biota laut yang indah. Pengunjung bisa menikmati pemandangan bawah laut di sini dengan snorkeling atau pun diving. Tak hanya itu saja, sambil terapung-apung di bibir pantai, pengunjung juga bisa bermain dengan ikan-ikan kecil dan terumbu karang yang cantik di pantai ini.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Tangga Seratus Sibolga, Ada Gua Buatan Peninggalan Tentara Jepang
Sebuah peninggalan sejarah berupa anak tangga yang berjumlah ratusan kini menjadi salah satu objek wisata di Sibolga, Sumatra Utara.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaNusa Penida, Pulau Kecil di Pinggir Bali yang Punya Banyak Keindahan Alam
Nusa Penida benar-benar menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaUsianya Genap 20 Tahun, Ini 6 Fakta Menarik Pulau Samosir di Sumatra Utara
Salah satu kabupaten dengan sejuta objek wisata ini baru saja merayakan hari jadinya yang ke-20. Simak fakta-fakta unik dari Pulau Samosir.
Baca SelengkapnyaMencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba
Olahan gula aren yang berasal dari hutan bukan kayu yang dimanfaatkan oleh petani di Solok, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya