Sempat Ditutup Total, Begini Kondisi Terkini Jalur Medan-Brastagi Usai Longsor
Merdeka.com - Longsor terjadi di Jalan Medan-Brastagi, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (23/10) malam.
Akibat dari longsor ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan total karena jalan yang tertimbun material longsor.
Sebuah mobil yang di dalamnya terdapat lima orang tertimbun longsor. Tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Usai peristiwa longsor ini, akses jalur Medan-Brastagi pun ditutup sementara petugas kepolisian dan tim gabungan langsung melakukan proses evakuasi dan pembersihan material longsor dengan menggunakan satu unit excavator.
Dalam unggahan akun Instagram @bpbd.sumutprov pada Selasa (26/10), petugas akhirnya melakukan penutupan total seluruh jalur Medan-Berastagi tersebut pada Rabu (27/10), untuk dilakukan pembersihan material longsor dari bagian tebing.
"Tim gabungan dari berbagai unsur dinas/pihak terkait akan melaksanakan pembersihan tebing dan penebangan pohon yang rawan longsor pada rabu 27 Oktober 2021 sekitar pukul 09.00 WIB - 13.00 WIB di Tikungan Tirtanadi jalur Medan-Brastagi, sehingga akan dilakukan penutupan total arus lalu lintas selama pelaksanaan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu kepada masyarakat dimohon maklum untuk keselamatan kita bersama," tulis caption dalam keterangan tersebut.
Saat ini, kabarnya proses pembersihan jalur Medan-Brastagi sudah rampung dan jalur ini sudah dibuka kembali dan bisa dilewati masyarakat.
Berikut informasi selengkapnya.
Jalan Sudah Dibuka Kembali
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
Dalam unggahan akun Instagram @tkpmedan pada Rabu (27/10), Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar melaporkan langsung dari lokasi longsor bahwa jalur Medan-Brastagi sudah bisa dilewati oleh pengendara usai dilakukan penutupan total sejak pagi untuk melakukan pembersihan material longsor dari tebing.
"Selamat siang bapak ibu sekalian, tepat pukul 13.00 pengerjaan seluruh kegiatan telah selesai. Kita persiapan tinggal sekitar 5 atau 10 menit lagi untuk pembukaan jalur. Sampai saat ini situasi aman, lancar dan terkendali tidak ada korban jiwa, tidak ada permasalahan namun untuk permasalahan batu yang masih menggantung kita masih lakukan pengkajian ulang," terangnya.
Petugas Tebang Pohon yang Rawan Tumbang
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
AKBP Sonny juga menjelaskan, petugas telah berhasil menebang sebuah pohon besar yang ada di lokasi longsor yang dikhawatirkan akan tumbang, sehingga agar tidak membahayakan para pengendara yang melintas.Namun, pihaknya masih akan berkoordinasi untuk mengevakuasi sebuah bongkahan batu besar yang masih menggantung di tebing yang longsor agar segera bisa ditangani."Baik bapak ibu sekalian, jadi proses penebangan pohon sudah selesai. Pohon sudah tumbang dan ternyata bagian bawah dari pohon tersebut memang sudah hampir tiga perempat sudah busuk, jadi tinggal menunggu waktu saja. Namun saat ini terkendala batu tidak ikut tumbang, ini kita masih dalam pembahasan apakah kita lakukan penebangan manual atau nanti bagaimana prosedurnya," lanjut AKBP Sonny.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaSelain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor
Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaPemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya