Rela Kos di Bali, Begini Cerita Lika-Liku Hidup Feby Febiola hingga Kena Kanker
Merdeka.com - Feby Febiola telah cukup lama meninggalkan hiruk pikuk dunia hiburan. Ia sudah beberapa tahun meninggalkan ibu kota dan menetap di Bali.
Selama tinggal di Pulau Dewata, kehidupan Feby Febiola jauh dari sorotan. Namanya baru kembali ramai jadi perbincangan setelah artis 42 tahun ini membuat pengakuan mengenai dirinya yang didiagnosa kanker ovarium stadium 1-C. Ia pun telah melakukan operasi dan memangkas habis rambutnya.
Artis kelahiran 24 Mei 1978 kini mengaku dalam kondisi baik-baik saja. Feby pun beberapa kali menjadi bintang tamu di kanal Youtube kerabat artis.
Belum lama ini ia tampil sebagai bintang tamu di kanal Youtube Daniel Mananta. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengungkapkan lika-liku hidupnya beberapa tahun ini.
Istri Frangky Sihombing ini mengungkapkan ketika pindah di Bali, ia memulai hidup dari nol. Ia dan suami berjuang dan mengalami banyak kegagalan.
Feby Febiola juga menceritakan perjuangannya melawan kanker. Berikut ulasan lengkapnya.
Jenuh dengan Dunia Hiburan
Feby Febiola menikah dengan Frangky Sihombing pada 2016 lalu. Setelah menikah, pasangan ini memilih untuk pindah ke Bali karena Feby sudah mulai jenuh dengan dunia hiburan.
"Jadi waktu itu gue habis married memutuskan ke Bali. Jujur gue udah enek sama dunia entertain, ga ada daya tarik, ga ada surprise excited lagi, gue dapat kontrak striping gue tinggalin," ungkap Feby Febiola.
©2020 Merdeka.com/Youtube Daniel Mananta
Rela Ngekos di Bali
Feby Febiola dan suami memulai hidup dari nol ketika di Bali. Mereka rela tinggal di kos-kosan dan rumah kontrakan. Beberapa kali usaha yang mereka bangun harus berakhir dengan kegagalan.
"Gue pindah ke Bali dari nol kita ngekos, karna gini gue berpikir udah enek sama jakarta. Gue waktu itu masih mikir jaga-jaga pengeluaran, kita kaget pas tanya harga villa," ungkap Feby.
"Pindah kos 2-3 kali, buka cafe gagal, tinggal di rumah kontrakan sederhana jangan pikir yang mewah," tambahnya.
©2020 Merdeka.com/Youtube Daniel Mananta
Menemukan Kedamaian di Bali
Feby pun perlahan mulai menikmati kehidupannya di Bali. Bertemu dengan orang-orang yang punya nasib yang sama membuatnya bisa bertahan.
"Gue bikin komunitas ini bikin kita grow, kita di Bali temu orang orang yang senasib. Punya dosa masa lalu masih struggling kita bisa sharing pelan-pelan terbuka. Kita bikin komunitas 4-5 orang sekarang 30 orang solid banget, ngrasa banget energinya muncul bisa sharing hidup kita," cerita Feby Febiola.
"Lo udah ngrasain dihancurin banget," kata Daniel Mananta.
"Jadi ya itu saat-saat ini gue mendalami lagi misteri yang belum gue ungkapkan, ada sesuatu yang buruk terjadi pasti pada bilang orang nih pasti banyak dosa kurang ini itu, mungkin supaya dia berubah gitu," kata Feby.
©2020 Merdeka.com/Youtube Daniel Mananta
Lawan Kanker
Feby Febiola juga menceritakan pengalamannya saat divonis mengidap kanker ovarium stadium 1-C. Ia telah melakukan operasi pengangkatan ovarium. Feby juga menjalani kemoterapi dan kini tampil dengan memangkas rambut.
"Gue sempet operasi. Awal Juni 2020 itu udah tahu kena, karena ovarium letaknya di dalam harus di operasi kita kemo diambil ternyata itu cancer dokter menyarankan kemoterapi," cerita Feby Febiola.
"Mereka support banget jaga-jagain pas gue sakit, bisa 3 orang yang jagain gitu," ucap Feby Febiola.
©2020 Merdeka.com/Youtube Daniel Mananta
Sempat Takut Ungkap Penyakit Ke Publik
Ia mengaku tak mudah mengungkapkan penyakitnya ke publik. Ia takut dengan berbagai komentar jahat yang ditujukan kepadanya. Namun ia memutuskan untuk membagi kisahnya sehingga dapat bermanfaat untuk orang lain.
"Waktu membuka di publik itu ga mudah. 4 tahun yang lalu saat gue menikah dengan Frangky banyak sekali gosip. Mau buka ini di publik bukan hal mudah," kata Feby Febiola.
"Frangky bilang gini, coba deh sakit yang kamu alami bisa buat berkah orang, akhirnya gue posting, ada yang bilang karma lah Tuhan menghukum lah, pas gue posting banyak yang support, tapi habis itu ada yang komen negatif gue down banget," tuturnya.
"Waktu gue pertama divorce, dia juga divorce pada pernah bilang selingkuh lah pelakor kita berusa berusaha untuk move on berusaha melupakan masa lalu dan maju ke depan. Tuhan baik, gue merasa penyakit ini sebagai pengampunan," ucap Feby Febiola.
©2020 Merdeka.com/Instagram Feby Febiola
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Ini Ceritakan Perjalanan Hidupnya dari Nol hingga Kini Sukses, Bikin Salut
Pria ini ceritakan perjalanan hidupnya yang di-bully sejak SD hingga kuliah oleh temannya. Kini menjadi dosen yang sukses.
Baca SelengkapnyaPasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria di Bali Selamatkan Wanita dan Tidak Gentar Dikeroyok 2 Orang, Tinju Lawan hingga Terkapar
Seorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaFrustasi karena Gagal Nikah, Pria di Jambi Bunuh Diri dalam Sumur
Pria bernama Dudung Suryana (31) frustrasi karena gagal menikah. Dia bertindak konyol dengan mengakhiri hidupnya di dalam sumur.
Baca Selengkapnya20 Pantun Bali Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
Dalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaKakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi
Kasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya