Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Fasilitas Lengkap, Begini Penampakan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUP Adam Malik

Punya Fasilitas Lengkap, Begini Penampakan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUP Adam Malik Punya Fasilitas Lengkap, Begini Penampakan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUP Adam Malik. humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik mengoperasionalkan ruang isolasi tambahan untuk pasien Covid-19. Sebanyak 15 ruangan isolasi ini dibuka dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dalam menangani pasien Covid-19. Bangunan baru ruang isolasi tersebut tepat berada di belakang RSUP Adam Malik, Jalan Cardiac Center Medan.

Pada Senin (20/7), Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau langsung keadaan dan sekaligus meresmikan ruang isolasi tambahan tersebut untuk beroperasi.

Dilansir dari laman resmi Humas Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, berikut potret penampakan ruang isolasi baru di RSUP Adam Malik yang memiliki fasilitas lengkap.

Ada 15 Ruangan

punya fasilitas lengkap begini penampakan ruang isolasi covid 19 di rsup adam malik

Sumber: humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com

Ruang isolasi tambahan yang dioperasionalkan oleh RSUP Adam Malik Medan sebanyak 15 ruangan. Seluruh ruangan ini sudah bisa beroperasi mulai Senin (20/7) sore, setelah diresmikan oleh Gubernur Edy.

“Ini salah satu langkah antisipasi untuk saudara-saudara kita yang terkena atau terpapar Covid-19. Setelah ini, mulai sore ini, ruangan sudah bisa mulai beroperasi,” ujar Edy.

Dilengkapi Ventilator

punya fasilitas lengkap begini penampakan ruang isolasi covid 19 di rsup adam malik

Sumber: humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com

Saat meresmikan ruang isolasi baru, Gubernur Edy didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit, beserta Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Restuti Hidayani Saragih.

Gubernur Edy meninjau satu demi satu ruangan dan melihat kelayakan ruangan dengan segala jenis fasilitas pendukungnya. Ruang isolasi ini memiliki fasilitas yang lengkap, karena sudah tersedia ventilator untuk pasien Covid-19 berat.“Ruangan ini disiapkan khusus untuk pasien positif Covid-19 yang berat. Fasilitasnya pun lebih lengkap karena ada ventilatornya. Lengkap juga pengamanan untuk orang yang sehat, dan juga lengkap pengamanan untuk tenaga kesehatan yang mendampinginya. Tapi begitu pun saya berharap kalau bisa ruangan ini jangan sampai digunakan,” tambahnya.

Tingkat Keamanan Tinggi

punya fasilitas lengkap begini penampakan ruang isolasi covid 19 di rsup adam malik

Sumber: humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com

Selain memiliki ventilatior, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama (Dirut) RSUP Adam Malik Zainal Safri menjelaskan bahwa ruangan isolasi tambahan tersebut dibuat dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi, sehingga tidak memungkinkan ada pasien positif yang bisa melarikan diri.

Setiap Pintu Dipasang Alarm

punya fasilitas lengkap begini penampakan ruang isolasi covid 19 di rsup adam malik

Sumber: humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com

Rumah sakit menerapkan kewaspadaan isolasi yang terdiri dari Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan Berbasis Transmisi. Setiap pintu ruangan isolasi ini dipasangi alarm, sehingga ketika pintu terbuka alarm akan hidup.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi
Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi

Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Selengkapnya
Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun di IKN
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun di IKN

RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya
Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.

Baca Selengkapnya