Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 26 Maret Memperingati Earth Hour Sedunia, Ini Cara Berpartisipasi

Peristiwa 26 Maret Memperingati Earth Hour Sedunia, Ini Cara Berpartisipasi EARTH HOUR. © insing.com

Merdeka.com - Tanggal 26 Maret menjadi hari peringatan Earth Hour 2022 yang digagas oleh World Wildlife Fund (WWF) dan mitra sebagai acara pemadaman lampu simbolis di Sydney pada tahun 2007.

Earth Hour sekarang menjadi salah satu gerakan akar rumput terbesar di dunia untuk lingkungan. Di tengah ketidakpastian, Earth Hour menawarkan momen solidaritas, kesempatan untuk berkumpul dan saling menjaga dan satu rumah yang kita semua miliki bersama. Earth Hour lebih dari sekadar simbol, ini adalah katalis untuk perubahan.

Setiap tahun, pada pukul 20.30 pada hari Sabtu terakhir bulan Maret, jutaan orang di seluruh dunia menunjukkan dukungan mereka untuk planet kita, meningkatkan kesadaran akan hilangnya alam dan perubahan iklim, dua ancaman terbesar yang dihadapi planet kita bersama. Berikut selengkapnya tentang peringatan Earth Hour 26 Maret dan cara merayakannya:

Sejarah Singkat Earth Hour

Kita hidup di planet yang indah dan unik. Ini adalah satu-satunya planet di alam semesta yang mendukung kehidupan. Tetapi aktivitas manusia sekarang menempatkan planet kita dalam bahaya.

Perubahan iklim memiliki efek yang sangat buruk pada lingkungan kita. Kekhawatiran yang meningkat memunculkan gagasan tentang Earth hour. Ini pertama kali diusulkan oleh WWF di Sydney pada tahun 2007.

Acara ini melibatkan tindakan sederhana mematikan lampu selama satu jam. Sekitar 2,2 juta orang dan 2000 bisnis berpartisipasi dalam acara Earth Hour pertama.

Pada tahun 2008, Earth hour dirayakan di 35 negara yang mencakup 400 kota di seluruh dunia. Monumen penting dunia seperti Empire State (New York, AS), Golden Gate Bridge (San Francisco, AS), Sydney Opera House (Sydney, Australia), Roman Coliseum (Roma, Italia) juga bergabung dalam kampanye tersebut.

Pada tahun 2011, acara tersebut diamati di lebih dari 135 negara, dan 5.250 kota berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sedangkan tahun 2018 satu dekade setelah perayaan Earth Hour pertama, 187 negara yang berbeda mulai berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Lebih dari 12.000 monumen mematikan lampu mereka menunjukkan dukungan untuk Earth hour.

Earth hour 2020 berbeda dengan acara Earth Hour sebelumnya. Karena pandemi, acara ini diselenggarakan secara digital. 190 negara berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pada tahun 2021 juga, Earth hour diselenggarakan dengan sukses. Orang-orang di seluruh dunia mendukung acara 2021, dan 192 negara ambil bagian. Mirip dengan tahun 2020, acaranya sebagian besar digital, dan orang-orang mengambil bagian dalam interaksi online, acara, dan pembicaraan.

Tema Earth Hour 2022

Earth Hour 2022 akan diselenggarakan dengan tujuan tertentu. Tema Earth Hour 2022 akan fokus pada “Shape Our Future”. Tahun yang penting bagi semua orang dan planet Bumi kita.

Dengan turut ikut meramaikan #ShapeOurFuture, ini bisa mengangkat isu-isu kritis yang dihadapi planet kita saat ini untuk bisa terus didiskusikan.

Menurut CEO Yayasan WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, anak-anak muda Indonesia bisa jadi penggerak aktif dalam melindungi alam sekitar.

"Misalnya, lewat komunitas Earth Hour,” ucap Aditya dalam jumpa pers virtual Earth Hour 2022, Kamis (24/3/2022) seperti yang dilansir dari Liputan6.

"Anak muda merupakan ujung tombak penentu masa depan alam Indonesia yang lebih baik. Untuk itu, sangat penting endorong lebih banyak lagi gerakan anak muda khususnya yang memperhatikan kondisi lingkungan," lanjutnya.

Sementara itu, Marco Lambertini, Direktur Jenderal WWF International mengatakan, Earth Hour 2022 menyerukan agar dunia bersatu dalam momen solidaritas untuk manusia dan Bumi. "Kami memahami banyaknya tantangan yang kita hadapi, terutama di masa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, 2022 tetap jadi tahun yang kritis bagi Bumi, rumah kita bersama," tutur Lambertini.

"Tahun ini dunia akan bersatu menyepakati Perjanjian Paris untuk pelestarian alam dan memberi kesempatan untuk satu dekade ke depan bagi para pemimpin untuk menyepakati rencana dalam mengembalikan hilangnya keanekaragaman hayati pada 2030. Juga, membangun masa depan yang lebih baik terhadap alam dan lingkungan," sambungnya.

Cara Merayakan Earth Hour

Terhubung Kembali dengan Alam

Alam tidak hanya memberi kita udara bersih, air, dan makanan, alam sangat penting untuk kesehatan dan kebahagiaan kita. Jadi habiskan jam di luar bersama teman dan keluarga. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

Jelajahi taman, pantai, atau ruang alami lainnya di sekitar. Berjalan-jalan di hutan Pergi mendaki malam Pergi berkemah atau melihat bintang.

Tentu kegiatan tersebut tak lepas dengan terus menjaga kelestarian alam dan tidak merusak, karena itulah tujuan kita mendekatkan diri ke alam.

Hadiri Acara Earth Hour Lokal

Earth hour dirayakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ada berbagai acara virtual dan langsung di seluruh dunia, mulai dari acara langsung yang diselenggarakan oleh influencer dan artis lokal hingga sesi meditasi terpandu dan maraton film, sehingga Anda dapat menghabiskan Jam dengan orang-orang di kota, negara, dan dari seluruh dunia.

(mdk/amd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Air Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna

30 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Air Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna

Tujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat dunia untuk bertindak dalam menjaga sumber daya air yang terbatas ini.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.

Baca Selengkapnya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Salah Sangka Benda Aneh ini Dikira Sampah Luar Angkasa, Ternyata Petunjuk Penting Manusia untuk Bisa Hidup Antar Planet

Ilmuwan Salah Sangka Benda Aneh ini Dikira Sampah Luar Angkasa, Ternyata Petunjuk Penting Manusia untuk Bisa Hidup Antar Planet

Awalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.

Baca Selengkapnya
15 Desember Hari Teh Internasional, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

15 Desember Hari Teh Internasional, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Peringatan Hari Teh Internasional untuk merayakan keunikan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045

Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045

Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi.

Baca Selengkapnya