Percepat Rehabilitasi Hutan Mangrove di Sumut, Ini Upaya yang Dilakukan BRGM RI
Merdeka.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia percepat rehabilitasi hutan mangrove di Provinsi Sumatra Utara.
"Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PRM) pada tahun 2021, realisasi penanaman seluas 7.559 hektare. Sedangkan PRM tahun 2022 realisasi penanaman seluas 373 hektare," kata Kepada Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono dilansir ANTARA (8/11).
Percepatan Rehabilitasi Mangrove di tahun 2022 ini seluas 373 hektare. Meliputi Kabupaten Asahan seluas 106 hektare, Deli Serdang 90 hektare, Labuhanbatu Utara 89 hektare, Langkat 71 hektare, dan Medan 14 hektare.
Target Ribuan Hektare
Setelah realisasi penanaman seluas 373 hektare di tanah Provinsi Sumatera Utara, Kepala BRGM juga menargetkan indikator Percepatan Rehabilitasi Mangrove tahun 2021 hingga 2024 nanti bisa seluas 50.674 hektare.
Instagram.com/brgm_indonesia ©2022 Merdeka.com
Diharapkan, setiap tahunnya rehabilitasi mangrove di Sumut akan terus bertambah. Upaya ini dilakukan melalui padat karya tahun 2021. Sebanyak 22.668.300 pohon dengan jenis bibit yang didominasi oleh Rhizophora sp.
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam penanaman mangrove tersebut.
Sudah Tanam 27 Hektare di Deli Serdang
Penanaman bibit mangrove di Deli Serdang sudah dilakukan oleh BRGM RI seluas 27 hektare. Jenis bibit yang ditanam adalah Rhizophora sp sebanyak 43.200 batang.
Penanaman ini bertempat di Jalan Paluh Gelombang, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Penanaman mangrove di tambak Desa Tanjung Rejo ini ditujukan untuk melindungi tambak itu sendiri serta memelihara ikan nila dan kepiting oleh petani mangrove," terang Kepada Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono dilansir ANTARA (9/11).
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.
Baca SelengkapnyaHutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.
Baca SelengkapnyaTanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca SelengkapnyaProgram ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).
Baca Selengkapnya