Merdeka.com - Ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri siku mulai dari cedera dan penggunaan berlebihan hingga kondisi inflamasi dan degeneratif. Sendi siku terdiri dari tiga tulang terpisah: humerus (di lengan atas), radius dan ulna (di lengan bawah).

Bagian tersebut juga mengandung banyak ligamen, tendon, otot, dan saraf yang menggerakkan siku. Nyeri siku kiri dapat terjadi jika salah satu dari struktur ini mengalami kerusakan atau menjadi meradang.

Meskipun rasa sakit di area ini biasanya tidak serius, hal itu dapat menyebabkan frustrasi. Diagnosis yang akurat adalah kunci untuk rencana perawatan yang tepat. Berikut penyebab nyeri siku yang tak boleh disepelekan melansir dari betterhealth.vic.gov.au:

Gejala Nyeri Siku

Beberapa gejala nyeri siku antara lain:

nyeri tumpul saat istirahat rasa sakit saat mengepalkan (siku pegolf) nyeri saat membuka jari (tennis elbow) nyeri di sekitar benjolan siku yang terkena pegangan lemah kesulitan dan rasa sakit saat mencoba memegang benda, terutama dengan lengan terentang. Penyebab Nyeri Siku

Beberapa dari banyak keadaan yang dapat menjadi penyebab nyeri siku meliputi:

kurangnya kekuatan atau kelenturan pada otot lengan bawah kurangnya kekuatan pada otot bahu ketidakstabilan sendi siku teknik yang buruk selama aktivitas olahraga (terutama tenis dan golf) yang terlalu membebani sendi siku peralatan olahraga yang tidak layak, seperti menggunakan raket tenis yang berat atau memiliki ukuran pegangan yang salah pada raket tenis atau tongkat golf gerakan tangan dan lengan yang berulang, seperti bekerja di jalur perakitan terus menerus membuat otot dan persendian mengambil beban berat faktor lain seperti gejala leher atau iritasi saraf.

Kondisi Medis yang Dapat Menjadi Penyebab Nyeri Siku

Sementara cedera berlebihan seperti tenis dan siku pegolf adalah penyebab umum nyeri siku, kondisi lain dapat mencakup:

Bursitis Radiohumeral

Bursitis adalah peradangan bursa. Bursae adalah kantung kecil yang berisi cairan untuk melumasi bagian yang bergerak seperti sendi, otot dan tendon. Bursitis dapat disebabkan oleh penggunaan berulang atau tekanan yang sering atau oleh cedera pada siku.

Osteoarthritis

Tulang rawan sendi menjadi rapuh dan pecah. Beberapa potongan tulang rawan bahkan dapat pecah dan mengapung di dalam cairan sinovial (cairan yang ditemukan di persendian). Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada siku.

Nyeri Alih

Cedera pada tulang belakang (vertebra) dapat mengiritasi saraf yang melayani lengan dan menyebabkan nyeri alih di sekitar sendi siku.

Saraf Radial

Saraf radial adalah saraf utama lengan. Jika saraf ini tidak bisa bergerak bebas, bisa menimbulkan rasa sakit saat lengan diregangkan. Saraf radial dapat terjepit oleh tulang belakang atau sendi siku. Ada bukti yang menunjukkan bahwa jebakan saraf berkontribusi pada nyeri siku tenis dalam beberapa kasus.

Keseleo Ligamen

Persendian disatukan dan didukung oleh pita jaringan ikat yang kuat yang disebut ligamen. Keseleo adalah jenis cedera sendi yang ditandai dengan robeknya ligamen.

Patah Tulang

©Shutterstock.com/Richard Lyons

Jatuh berat atau pukulan ke siku dapat menyebabkan salah satu tulang patah atau retak.

Fraktur Avulsi

Kontraksi otot yang kuat dapat membebaskan tendon dan mengeluarkan potongan tulang.

Osteochondritis Dissecans

Pada orang yang lebih muda, sepotong tulang rawan dan tulang bisa menjadi longgar di persendian.

Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun lain yang menyerang berbagai bagian tubuh. Ini paling sering mempengaruhi tangan dan kaki, menyebabkan pembengkakan dan kekakuan. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab nyeri siku.

Jika melibatkan sendi siku, kemungkinan Anda akan mengalami nyeri siku. Lupus adalah kondisi kesehatan serius yang membutuhkan perawatan selain mengatasi nyeri siku. Temui dokter Anda jika Anda memiliki salah satu tanda peringatan: demam, kelelahan, dan ruam di bagian tengah wajah.

Pengobatan untuk Sakit Siku

Setelah mengetahui gejala dan penyebab nyeri siku, ketahui juga pengobatan yang tepat. Jika gejalanya tidak membaik, atau jika rentan terhadap serangan nyeri siku yang berulang, temui dokter atau fisioterapis. Pilihan pengobatan meliputi:

latihan yang ditentukan oleh fisioterapis Anda untuk memperkuat tendon secara bertahap pijat jaringan lunak pijat es akupunktur merekatkan atau menguatkan siku obat anti-inflamasi dan pereda nyeri dapat membantu Anda mengatasi rasa sakit, tetapi tidak meningkatkan hasil jangka panjang operasi – dalam kasus yang parah, dan jika rasa sakit tidak hilang dalam 12 bulan.

Ada bukti bahwa suntikan kortikosteroid bisa berbahaya dalam jangka panjang, jadi ini tidak lagi direkomendasikan dalam banyak kasus. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah perawatan baru seperti menyuntikkan kembali produk darah orang tersebut ke dalam tendon, atau menggunakan tambalan di atas tendon yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dapat membantu.

Pencegahan Nyeri Siku

Cara untuk mengurangi risiko cedera siku antara lain:

Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan secara menyeluruh saat berolahraga. Pastikan Anda menggunakan teknik yang baik dan peralatan yang tepat saat memainkan olahraga pilihan. Lakukan latihan penguatan dengan beban tangan, fisioterapis didapat meresepkan latihan yang tepat untuk Anda. Hindari atau ubah tugas kerja yang memberikan tekanan berlebihan pada otot lengan bawah atau yang mencakup penggunaan jari, pergelangan tangan, dan lengan bawah dalam pekerjaan berulang yang melibatkan gerakan paksa, postur salah, dan kurang istirahat.

(mdk/amd)