Merdeka.com - Pengertian partnership adalah suatu bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih berbagi kepemilikan, serta tanggung jawab untuk mengelola perusahaan dan pendapatan atau kerugian yang dihasilkan bisnis tersebut.

Partner dapat menyumbangkan modal, tenaga kerja keterampilan, dan pengalaman untuk bisnis. Mereka mungkin memiliki tanggung jawab hukum yang tidak terbatas atas tindakan kemitraan dan mitranya.

Bentuk usaha ini mirip dengan usaha patungan. Usaha patungan adalah tempat dua pihak (biasanya perusahaan) menjalankan bisnis bersama, meskipun tidak harus mencari keuntungan.

Adapun dalam sebuah perusahaan kini banyak posisi yang dikhususkan untuk mengatur partnership. Posisi tersebut umumnya disebut partnership staff maupun partnership officer. Lantas apa saja tugasnya? Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya di bawah ini:

Pengertian Partnership

Pengertian partnership adalah hubungan dua atau lebih 'mitra' yang menjalankan bisnis dengan maksud untuk menghasilkan keuntungan.  Pihak-pihak ini, yang disebut mitra, dapat berupa individu, perusahaan, kemitraan lain, atau badan hukum lainnya.  

Ada tiga jenis partnership:

General partnership Limited partnership Joint venture

General partnership

Dalam kemitraan umum, setiap mitra berbagi beban kerja, tanggung jawab, dan keuntungan yang dihasilkan dan dibayarkan kepada mitra secara setara. Semua mitra secara aktif terlibat dalam operasi bisnis.

Limited partnership

Kemitraan terbatas memungkinkan investor luar untuk membeli bisnis tetapi mempertahankan tanggung jawab dan keterlibatan terbatas, berdasarkan kontribusi mereka. Ini adalah bentuk kemitraan yang lebih rumit, yang juga lebih fleksibel dalam hal kepemilikan dan pengambilan keputusan.

Joint venture

Proyek jangka pendek atau aliansi yang menyatukan banyak mitra untuk sebuah proyek biasanya disusun sebagai usaha patungan. Jika usaha berjalan dengan baik, dapat dilanjutkan sebagai kemitraan umum. Kalau tidak, itu bisa ditutup.

Keuntungan Melakukan Partnership

Keuntungan Kemitraan:

Pembentukan Mudah – Perjanjian dapat dibuat secara lisan atau dicetak sebagai perjanjian untuk masuk sebagai mitra dan mendirikan perusahaan. Sumber Daya Besar – Tidak seperti pemilik tunggal di mana setiap kontribusi dilakukan oleh satu orang, dalam kemitraan, mitra perusahaan dapat menyumbangkan lebih banyak modal dan sumber daya lainnya sesuai kebutuhan. Fleksibilitas – Mitra dapat memulai perubahan apa pun jika menurut mereka diperlukan untuk memenuhi hasil yang diinginkan atau mengubah keadaan. Berbagi Risiko – Semua kerugian yang ditanggung oleh perusahaan didistribusikan secara merata di antara masing-masing mitra. Kombinasi keterampilan yang berbeda – Perusahaan kemitraan memiliki keunggulan pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan bakat dari mitra yang berbeda.

Kontra

Tentu saja, di mana ada keuntungannya, ada juga kerugiannya dalam menjalin kemitraan:

Di mana ada lebih dari satu pemilik, pasti ada perbedaan pendapat yang dapat mengancam bisnis Meskipun mitra membagi laba yang dihasilkan bisnis, jika pembayaran tidak selaras dengan kontribusi masing-masing mitra kepada perusahaan, ketidaksepakatan dapat meletus. Tidak seperti korporasi, yang membantu melindungi pemilik dari tanggung jawab, kemitraan memiliki tanggung jawab bersama dan individual. Artinya, semua mitra bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri atas nama perusahaan serta tindakan mitra lainnya.

Tugas-tugas Partnership Staf atau Partnership Officer

Seperti yang disebutkan sebelumnya, biasanya dalam  perusahaan yang terbiasa bekerja sama dengan mitra lain, ada staf khusus yang mengerjakan tugas-tugas di ranah tersebut yang umumnya disebut dengan partnership staf, partnership officer, dan masih banyak lainnya.

Umumnya tugas staf partnership yaitu:

Mencari mitra baru dan melaksanakan solusi kemitraan yang menarik Menegosiasikan kesepakatan kemitraan yang menarik dan memastikan ketentuan kemitraan yang saling menguntungkan yang sejalan dengan tujuan dan strategi bisnis Menjaga dan memperdalam hubungan dengan mitra yang sudah ada Mengembangkan metrik untuk mengukur ROI dari kemitraan.

Persyaratan Umum Partnership Staf atau Partnership Officer

Memiliki gelas diploma atau sarjana di bidang Penjualan, Pemasaran, Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, atau bidang terkait. Memiliki pengalaman sebelumnya dalam peran serupa dan rekam jejak keberhasilan yang kuat dalam membangun kemitraan strategis. Memiliki pengalaman bekerja dengan pemangku kepentingan senior untuk menemukan solusi win-win. Berorientasi pada tujuan, tegas, dan pemecah masalah yang praktis. Memiliki keterampilan komunikasi & interpersonal yang sangat baik. Menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi, hadir, dan memengaruhi secara kredibel dan efektif di semua tingkatan organisasi. Memiliki keterampilan organisasi dan manajemen waktu yang sangat baik. Keakraban dengan alat CRM (mis. Salesforce) akan menjadi nilai tambah

Persyaratan yang Lebih Khusus atau Tambahan

Membantu menyiapkan rencana marketing, publikasi, materi komunikasi visual & konten Memberikan solusi komunikasi untuk semua acara dan promosi Melaksanakan kegiatan promosi dengan menempatkan promotional booth di berbagai lokasi strategis. Melaksanakan kegiatan presentasi, konsultasi, dan tatap muka langsung dengan calon mitra Bertanggung jawab untuk bahan promosi (brosur, leaflet, billboard, dll) Membuat konsep promosi melalui sosial media

(mdk/amd)