Penetapan UMP Tahun 2023, Serikat Buruh Sumut Siap Dukung Keputusan Gubernur
Merdeka.com - Lahirnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 menjadi angin segar bagi para pekerja buruh di Indonesia. Sejak 17 November, pemerintah sudah memberlakukan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 18/2022 tentang penetapan upah minimum tahun 2023.
Menurut para petinggi serikat buruh, dengan adanya Permenaker ini memberikan respons positif atas aspirasi buruh yang sudah diakomodir langsung oleh pemerintah. Permenaker ini bisa memberi opsi kepada buruh untuk mengusulkan persentase dari kenaikan UMP tahun 2023 mendatang.
Begitu juga dengan serikat buruh di Sumatera Utara. Mereka merasa yakin bahwa Edy Rahmayadi selama ini sangat merespons dan mengakomodir aspirasi buruh dengan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun depan.
Penetapan UMP 2023 nanti diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi buruh maupun dalam dunia usaha.
Dukung Keputusan Gubernur
Instagram edy_rahmayadi ©2022 Merdeka.com
Ketua Serikat Pekerja Indonesia Sumut, Johnson Parbosi, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah menaikkan upah buruh dengan memberlakukan Permenaker 36 Tahun 2022.
Ia pun merasa yakin dengan penetapan UMP 2023 nanti, sebab ia merasa bahwa Edy Rahmayadi dapat memaksimalkan upah buruh dengan menggunakan opsi yang bisa diterima buruh dan pengusaha.
"Saya yakin Pak Edy Rahmayadi akan memutuskan UMP ini dengan adil," terang Johnson Parbosi, dikutip infosumut.id (24/11).
Johnson menambahkan, serikat buruh sangat memahami bahwa tidak mungkin kenaikan UMP mencapai 10 bahkan 15 persen. Dengan melihat situasi dan kondisi perekonomian di Indonesia, perlunya memaklumi semua keputusan yang ditetapkan oleh gubernur.
"Sebab kami pun memahami kondisi perekonomian kita, demi kelangsungan pertumbuhan ekonomi kami dapat memaklumi bila ada opsi yang dikeluarkan oleh Gubernur yang dapat diterima oleh para serikat buruh," katanya.
Dekat dengan Buruh
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, dianggap sebagai "Ayah Buruh Sumut" karena beliau begitu dekat dan komunikatif dengan kaum buruh.
Ketua DPD Federasi Kayu dan Kehutanan (Kahut) KSPSI Sumut, Sahrum, mengatakan bahwa serikat buruh tentu akan kaku dalam menanggapi keputusan gubernur yang nantinya akan ditetapkan.
"Harapan buruh kepada gubernur untuk memilih opsi yang adil, sedangkan besaran persentase sudah pasti kami serahkan ke Pak Edy karena beliau akan mendapatkan masukan dari Dewan Pengupahan Sumut. Sikap kami serikat pekerja, tetap kondusif," kata Sahrum, dikutip dari infosumut.di, Kamis (24/11).
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Komjen Rudy, Pati Non Akpol Bersinar Sejak Perwira Hingga Raih Bintang Tiga
Berikut rekam jejak Komjen Rudy Heriyanto hingga raih Bintang 3 di pundaknya.
Baca SelengkapnyaCatatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap mendapatkan amanah menjabat Pj Gubernur Sultra mulai 5 September 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Pemungutan Suara Ulang Tepis Dugaan Pelanggaran Pemilu, Selanjutnya di MK
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono menyatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) bagian dari upaya mencari kebenaran.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaHeru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim
"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca Selengkapnya