Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Payung Hukum Kebijakan UMKM, Pemkot Medan Sambut Baik Rancangan Ranperda

Payung Hukum Kebijakan UMKM, Pemkot Medan Sambut Baik Rancangan Ranperda Payung Hukum Kebijakan UMKM, Pemkot Medan Sambut Baik Rancangan Ranperda. portal.pemkomedan.go.id ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia telah memiliki peran sangat penting untuk perkembangan ekonomi masyarakat. UMKM juga menjadi penyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terbesar dan relatif bisa bertahan dalam krisis keuangan nasional.

Adanya peran dan pengaruh bagi perekonomian nasional, tentu perlu adanya payung kebijakan perlindungan dan pengembangan UMKM yang tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perlindungan dan Pengembangan UMKM.

Pemerintah Kota Medan menyambut baik Ranperda untuk UMKM, sebab dalam perkembangannya banyak pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam pemasaran, keterbatasan modal hingga rendahnya SDM.

"Guna menyikapi masalah yang dialami UMKM, maka dibutuhkan Ranperda Kota Medan sebagai payung hukum kebijakan untuk melindungi dan mengembangkan UMKM di Kota Medan," tandas Bobby Nasution dikutip dari laman resmi Pemkot Medan (16/1).

Bantu Menyelesaikan Masalah UMKM

wali kota medan bobby nasution

©2022 Merdeka.com

Sebelum adanya Ranperda, Pemkot Medan telah berupaya untuk membantu menyelesaikan permasalahan terkait UMKM.

Dikutip dari laman Pemkot Medan, pada tahun anggaran 2022, Pemkot telah mengucurkan bantuan keuangan untuk UMKM sebesar 8 miliar rupiah serta bantuan peralatan senilai 1,5 miliar rupiah. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas SDM, juga digelar beberapa pelatihan dari ilmu kewirausahaan, manajemen SDM hingga digitalisasi.

"Meskipun program pembinaan kepada pelaku UMKM terus dilakukan, harus diketahui usaha tersebut belum optimal karena jumlah UMKM yang ada cukup besar. Sehingga perlu berbagai fasilitas yang lebih luas dan berkelanjutan," kata Bobby.

Daya Saing UMKM

Dalam pertemuan dengan Ketua DPRD Medan, Hasyim SE dan Wakil Ketua DPRD serta pimpinan perangkat daerah, Bobby Nasution menambahkan bahwa berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan berdampak pada UMKM.

Dia mengungkapkan jika UMKM tidak mempunyai daya saing yang baik, maka produk-produk yang dihasilkan akan kalah dengan produsen dari luar negeri. Apabila sebaliknya, UMKM akan bisa terus berinovasi dan bahkan bisa ekspansi hingga ke seluruh Indonesia dan luar negeri.

Dengan adanya Ranperda di Kota Medan, diharapkan bisa menjadi pelindung dan mengembangkan UMKM menjadi lebih baik dan bisa bersaing dengan produk asing.

"Pemkot Medan berharap adanya Ranperda ini bisa mewujudkan tujuan perlindungan dan pemberdayaan UMKM seperti yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2021," ucap Bobby Nasution.

(mdk/adj)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Jurus Prabiwo-Gibran untuk Perkuat UMKM

Jurus Prabiwo-Gibran untuk Perkuat UMKM

Menurutnya, UMKM adalah pilar ekonomi untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis

Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis

UMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya