Mencicipi Kue Dangai, Cemilan Khas Batubara yang Kian Langka
Merdeka.com - Sumatra Utara (Sumut) mempunyai beragam wisata kuliner yang wajib untuk dicoba. Salah satunya makanan khas asal Kabupaten Batubara, namanya Kue Dangai.
Kue Dangai ini merupakan makanan tradisional masyarakat setempat yang biasa disantap sebagai camilan. Kuliner khas ini sebenarnya berasal dari Melayu namun banyak ditemukan di daerah ini sejak puluhan tahun lalu.
Kue Dangai ini terbuat dari kelapa yang diparut dan sering dijadikan sajian saat menjamu tamu maupun saat Lebaran. Sayangnya, kue yang mirip seperti kue rangi ini saat ini semakin sulit dijumpai. Padahal, kue ini menjadi salah satu kuliner khas yang menjadi favorit untuk dijadikan oleh-oleh.
Melansir dari unggahan akun Instagram @medanzone pada Minggu (10/10), simak ulasannya berikut ini.
Teksturnya Lembut dan Rasanya Manis
citarasawan.blogspot.com ©2021 Merdeka.com
Kue Dangai ini termasuk dalam jenis kue basah. Kue ini biasanya dibuat dari tepung pulut yang dicampur dengan gula dan kelapa pilihan. Namun, saat ini sudah banyak yang membuatnya dari tepung terigu.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut namun renyah di luar. Rasanya pun manis. Biasanya kue ini dibuat dengan berbentuk pipih, ada juga yang membuatnya berbentuk seperti pizza.
Kue ini dulunya sering disajikan saat ada acara berkumpul dengan keluarga, khususnya saat Lebaran, atau bisa juga dijadikan sajian untuk tamu.
Sekarang kue ini bisa dijumpai di pasar tradisional atau di pedagang kaki lima di pinggir jalan. Kue ini juga biasa dijual di toko-toko oleh-oleh yang ada di Batubara.
Bisa Membuat Sendiri di Rumah
Bagi yang ingin mencoba Kue Dangai, tak perlu jauh-jauh ke Batubara, karena kue ini bisa juga dibuat sendiri di rumah. Cara membuatnya cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapatkan. Cukup siapkan kelapa yang sudah diparut, tepung pulut atau tepung ketan berwarna putih, serta gula dan garam.Setelah bahan-bahan disiapkan, saatnya membuat adonan. Campurkan kelapa parut dengan tepung, kemudian tambahkan air dan garam lalu aduk hingga merata. Setelah itu panggang adonan yang sudah dituang ke dalam loyang dan panaskan pada suhu kira-kira 160 derajat selama 10 menit saja. Setelah matang, Kue Dangai siap untuk dipotong sesuai selera dan disajikan.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.
Baca SelengkapnyaKuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaMomen perayaan lebaran tidak lepas dari suguhan kuliner khas daerah yang lezat dan jarang sekali ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaMenjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaBelakangan Pecel Rawon bikin geger warganet. Makanan ini diklaim sebagai kuliner khas dua daerah berbeda.
Baca Selengkapnya