Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak, Ini Faktanya
Merdeka.com - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat periode 2014-2019 bernama Paino, ditemukan tewas ditembak orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi saat korban melewati Devisi 1 Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu pada Kamis (26/1) dini hari.
Melansir dari Liputan6.com (27/1), Paino mengalami luka serius di bagian dada sebelah kanan. Hingga saat ini pihak dari kepolisian telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan sejumlah penyelidikan.
Kepala Polisi Sektor Stabat, AKP Ferry Ariandy menerangkan kejadian itu benar. Pihak keluarga korban juga sudah membuat Laporan Polisi di Polres Langkat.
"Laporan lengkap nanti kami kirim ke Kasubbag Humas Polres Langkat, ya," kata AKP Ferry Ariandy.
Ditembak Seusai Nongkrong
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Paino bersama sejumlah teman-teman tengah nongkrong di sebuah warung. Seusai nongkrong, korban bersama teman-temannya memutuskan untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing.
Korban yang diketahui mengendarai sepeda motor KLX itu secara tiba-tiba ditembak oleh orang tak dikenal. Hal ini langsung diketahui oleh salah satu temannya yang mendengar ada suara letusan.
Saat dicek, nahas, Paino sudah tersungkur di tengah jalan dengan luka tembak di bagian dada sebelah kanannya. Bahkan, di lokasi penembakan juga ditemukan beberapa selongsong peluru dari senjata api.
Dilarikan ke Rumah Sakit
©2016 Merdeka.com
Mengetahui Paino ditembak, teman-temannya pun membawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Bidadari, Jalan Lintas Sumatra.
Setelah mendapatkan perawatan dan pemeriksaan dari dokter, Paino sudah dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga pun langsung membuat laporan ke Polsek Stabat untuk dilakukan investigasi.
Jenazah sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk kepentingan autopsi.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaDPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaCerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri
Selain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya