Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, viral di media sosial, unggahan seorang dosen Komunikasi FISIP Universitas Sumatra Utara (USU), bernama Syafruddin Pohan yang dibuat terenyuh oleh mahasiswanya.

Pasalnya, mahasiswa FISIP USU, yang bernama Nurul Hasanah itu rela menempuh waktu 1,5 jam dengan bersepeda demi mengumpulkan tugas ke rumahnya. Unggahan tersebut pun sontak curi perhatian dan menarik simpati warganet.

Kisah Nurul ini ternyata sampai ke telinga Rektor USU Dr Muryanto Amin. Perjuangan Nurul membuat Muryanto tergerak hatinya untuk menemui dan menghadiahinya sebuah sepeda motor.

Momen haru tersebut diunggah di akun Instagram @sumut.terkini pada Selasa (2/2). Berikut kisah selengkapnya.

Hadiahi Sepeda Motor Usai Sidang Skripsi

Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com

Muryanto berhasil bertemu dengan Nurul pada Senin (1/2). Dalam sebuah foto di unggahan itu, Muryanto terlihat tengah menyerahkan bantuan berupa uang pembinaan dan sebuah sepeda motor kepada Nurul. Hadiah ini Ia serahkan tepat di hari di mana Nurul selesai melaksanakan sidang skripsi.

Tersentuh dengan Kisah Perjuangan Nurul

Instagram/@anakusu ©2021 Merdeka.com

Dalam keterangan di unggahan itu, Muryanto mengaku merasa tergerak hatinya setelah mengetahui perjuangan Nurul. Ia merasa simpati dengan kisah hidup Nurul, yang merupakan anak yatim piatu dan sehari-harinya beraktivitas menggunakan sepeda. Diketahui, ayah Nurul meninggal akibat penyakit diabetes, sementara ibunya meninggal karena kanker. Untuk bertahan hidup, Nurul mengajar ngaji anak-anak di seputar Jalan Darussalam, Kota Medan.

Ucapkan Terima Kasih

Mendapat hadiah sepeda motor dari Muryanto membuat Nurul merasa sangat terharu. Dalam momen tersebut, Nurul pun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan kepadanya. Nurul akan memanfaatkan pemberian yang diberikan tersebut dengan baik. Ia juga minta didoakan agar bisa terus berbuat kebaikan.