Merdeka.com - AN, seorang remaja berusia 12 tahun, yang tinggal di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah 19 kali menjalani tes usap (swab). AN merupakan pasien positif COVID-19 di Kota Tanjung Pinang yang paling lama dirawat di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri).

Selama perawatan, AN tidak mengalami keluhan kesehatan sama sekali, dan dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Seperti yang dilansir dari Antara, pengambilan sampel usap dari tubuh AN dilakukan karena dirinya dekat dengan Pasien Nomor 13 serta Pasien Nomor 21, dan hasilnya positif mengidap COVID-19.

Swab Test 19 Kali

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, Rahma pada Selasa (14/7) mengatakan, AN dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes usap ke-18 dan ke-19. Tes tersebut juga diikuti dengan metode PCR di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.

"Dua kali berturut-turut hasilnya negatif. Namun, AN harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari, meski sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Pasien Terlama

Rahma yang juga Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang mengemukakan AN terkonfirmasi sebagai Pasien Nomor 25 sempat dirawat selama 75 hari di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP).

AN merupakan pasien paling lama yang dirawat di RSUP Kepri setelah lebih dari dua bulan dirawat."Mulai dirawat 1 Mei 2020," ujarnya.

Kontak Erat dengan Mantan Wali Kota Tanjungpinang yang Meninggal karena COVID-19

AN yang tinggal di Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur tertular COVID-19 setelah melakukan kontak erat dengan Pasien Nomor 13.Berdasarkan data, pasien Nomor 13 merupakan Syahrul (almarhum) mantan Wali Kota Tanjungpinang yang meninggal beberapa waktu lalu akibat COVID-19.

AN merupakan teman dari Pasien Nomor 21, yang merupakan cucu dari Syahrul.