Merdeka.com - Memanggang steak mungkin tampak seperti tugas yang sederhana, tetapi sebenarnya ada kemahiran untuk melakukannya dengan benar, terutama dalam hal kematangan.

Jenis steak, ketebalannya, dan panas panggangan akan menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak. Ini juga akan mempengaruhi rasa dan teksturnya.

Ketika kamu pergi ke restoran steak, kamu pasti akan ditanya ingin tingkat kematangan steak yang apa. Dan tentu saja penting mengetahui ini agar steak yang kamu pesan sesuai dengan seleramu. Tingkat kematangan steak memiliki daya tariknya sendiri-sendiri, tetapi untuk yang paling aman biasanya seseorang ingin memesan steak yang paling matang.

Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya tingkat kematangan steak yang penting kamu ketahui:

Rare

©Shutterstock/Francesco83

Tingkat kematangan steak yang pertama yaitu rare. Pada tingkat kematangan ini, daging hanya dimasak selama satu hingga dua menit pada kedua sisi. Suhu daging pada tingkat kematangan ini sekitar 52 hingga 55 derajat celcius, sehingga daging tidak terasa panas. Bagian dalam daging masih berwarna merah dan terasa lembut sedangkan bagian luar berwarna coklat muda dan tidak terlalu matang.

Bagian dalam daging dapat dikatakan masih cukup mentah sehingga mampu menampilkan rasa alami dari daging sapi. Tetapi steak jenis ini juga hanya disukai beberapa orang saja karena kesan mentah yang dimilikinya tersebut.

Medium Rare

Tingkat kematangan steak medium rare masih ditandai oleh bagian dalam daging yang masih berwarna merah cenderung pink. Tetapi bagian luar daging jauh lebih matang dengan warna coklat yang lebih tua. Pada tingkat kematangan ini, daging memiliki lapisan luar yang lebih keras namun bagian dalamnya masih tetap lembut.

Pada tingkat kematangan steak ini, suhu bagian dalam daging berkisar antara 55 hingga 60 derajat celcius. Masing-masing sisi dari daging dipanggang selama dua hingga tiga menit. Tingkat kematangan steak ini disebut yang paling tepat karena dapat merasakan daging pada kondisi yang benar-benar sempurna.

Medium

Pada tingkat kematangan steak medium, daging masih memiliki warna pink yang cukup tebal di bagian tengahnya. Tetapi mayoritas warna bagian dalam daging sudah berubah menjadi coklat muda. Pada bagian luar, daging sudah memiliki warna coklat yang cukup gelap. Daging ini cenderung memiliki tekstur yang lebih tegas di sebagian besar bagiannya namun masih terdapat rasa lembut pada bagian dalam.

Daging steak pada tingkat kematangan medium dipanggang selama lima hingga enam menit pada masing-masing sisi. Suhu bagian dalam steak berkisar antara 60 hingga 65 derajat celcius. Tingkat kematangan ini cukup disukai oleh sebagian besar orang karena masih terdapat rasa alami dan juicy dari daging.

Medium Well

Steak dengan tingkat kematangan medium well ditandai dengan bagian dalam daging yang hanya menyisakan sedikit sekali bagian berwarna pink dari daging. Bagian luar daging terlihat berwarna coklat tua pada kedua sisi. Pada tingkat kematangan ini, daging sudah hampir sepenuhnya matang walaupun masih terdapat bagian segar di dalamnya.

Suhu bagian tengah daging adalah antara 65 hingga 69 derajat celcius. Untuk mendapatkan tingkat kematangan jenis ini panggang daging pada suhu panas selama satu menit di tiap sisi, kemudian gunakan api dengan suhu menengah selama lima hingga enam menit pada tiap sisinya.

Well Done

Tingkat kematangan steak well done merupakan kondisi saat daging telah matang seluruhnya hingga ke bagian dalam dengan tidak menyisakan warna pink pada daging. Tetapi tingkat kematangan ini juga mensyaratkan agar tidak ada bagian-bagian yang gosong pada bagian luar daging. Daging yang memiliki tingkat kematangan ini akan terasa padat ketika disentuh dan dipotong.

Suhu bagian dalam daging berkisar antara 71 hingga 100 derajat celcius. Steak ini memerlukan waktu yang lama karena harus dipanggang secara merata pada panas yang rendah secara perlahan agar dapat matang secara sempurna dan tidak gosong. Tingkat kematangan steak ini cocok untuk mereka yang pertama kali makan steak karena rasa bumbu yang meresap pada seluruh bagian daging.