Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Kampungnya Dijadikan Tempat Bikin Konten Banjir, Ini Curhat Pilu Pria di Sumut

Kesal Kampungnya Dijadikan Tempat Bikin Konten Banjir, Ini Curhat Pilu Pria di Sumut Kesal Kampungnya Dijadikan Tempat Bikin Konten Banjir, Ini Curhat Pilu Pria di Sumut. Akun Facebook Sal Piero ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatra Utara sejak Senin (7/12) lalu menyisakan banyak cerita pilu. Meski sudah mulai surut, namun hingga kini masih ada beberapa wilayah yang terendam banjir karena curah hujan masih tinggi.

Kondisi sulit yang dialami oleh warga korban banjir ini ternyata justru dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk berlomba-lomba membuat konten banjir demi viral di media sosial.

Salah seorang warga korban banjir mengungkapkan kekesalannya karena kampungnya sering dijadikan sebagai tempat untuk membuat video atau foto yang diunggah di media sosial. Warga yang bernama Faisal ini mengunggah video kekesalannya di akun Facebook Sal Piero pada Senin (14/12) dan sontak curi perhatian warganet. Berikut informasi selengkapnya.

Minta Warga Jaga Perasaan Korban Banjir

kesal kampungnya dijadikan tempat bikin konten banjir ini curhat pilu pria di sumut

Akun Facebook Sal Piero ©2020 Merdeka.com

Faisal merupakan warga Tanjungbalai yang ikut terdampak banjir. Dalam video itu, Ia meminta agar warga di sekitar Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur tidak menjadikan lokasi banjir sebagai tempat untuk ajang swafoto, atau membuat video layaknya sedang berada di tempat bermain air.

Ia mengatakan, tak ada yang salah dengan warga yang datang menengok para korban banjir, tapi hendaknya tetap menjaga perasaan korban yang sedang dalam kondisi kesulitan.

"Mohon kepada Anda-Anda yang datang ke lokasi banjir menjaga perasaan kami yang terdampak banjir. Banjir ini hendaknya tidak menjadi ajang selfie, TikTok, siaran langsung dan berenang-renang menggunakan ban pelampung," ungkap Faisal dalam video itu.

Kesal dengan Sikap Warga yang Datang

kesal kampungnya dijadikan tempat bikin konten banjir ini curhat pilu pria di sumut

Akun Facebook Sal Piero ©2020 Merdeka.com

Faisal juga mengatakan, Ia merasa kesal dengan sejumlah orang yang beramai-ramai datang ke lokasi banjir menggunakan kendaraan. Pasalnya, warga yang datang sering kali ugal-ugalan sehingga menyebabkan air kembali masuk ke dalam rumah mereka."Kalau kalian mau datang melihat banjir, pakai la otak. Itu (kendaraan) jangan digas kencang. Ombaknya tinggi. Padahal kami yang sedang meratapi banjir sudah berupaya meres pintu untuk menghalangi air masuk ke dalam rumah," ujarnya dalam video itu.

Tanggapan Pemerintah Setempat

Terkait hal ini, ternyata Pemkot Tanjungbalai meresponnya dengan melakukan beberapa upaya mencegah warga beramai-ramai mendatangi lokasi banjir. Melansir dari ANTARA, untuk mencegah warga menjadikan lokasi banjir sebagai 'objek wisata', pemerintah setempat telah membuat portal di sejumlah titik persimpangan yang menjadi pintu masuk ke lokasi banjir terbilang paling parah, yakni Kelurahan Pahang dan Gading (Datuk Bandar) serta kelurahan Bunga Tanjung, Selat Lancang dan Selat Tanjung Medan (Datuk Bandar Timur)."Portal kami (Pemkot) buat untuk mencegah warga luar masuk, serta mencegah kerusakan fasilitas umum khususnya jalan yang terendam akibat dilalui truk bertonase besar maupun mobil pick-up mengangkut orang yang sekadar untuk berjalan-jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Khairul.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Bilik dan Kotak Suara Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan ke Tingkat Kecamatan
FOTO: Ribuan Bilik dan Kotak Suara Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan ke Tingkat Kecamatan

Pemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding

Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang
FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang

Banjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah

Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

Baca Selengkapnya
Viral Usai Diunggah Ridwan Kamil, Pemuda Buang Sampah Sembarang ke Sungai di Cianjur Minta Maaf
Viral Usai Diunggah Ridwan Kamil, Pemuda Buang Sampah Sembarang ke Sungai di Cianjur Minta Maaf

Pada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.

Baca Selengkapnya
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'

Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Dipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura
Dipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura

Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya