Merdeka.com - Pasangan musisi Melly Goeslaw dan Anto Hoed kini telah memasuki usia pernikahan yang ke-25. Menikah pada 4 Agustus 1995, Melly dan Anto hingga kini selalu terlihat kompak dan romantis. Tak hanya hubungan rumah tangganya yang awet, karya keduanya selalu berhasil mendapat apresiasi dari penikmat musik Tanah Air.

Karya-karya hasil kolaborasi keduanya seperti Ada Apa dengan Cinta, My Heart, hinggaButterfly bahkan sukses dipakai sebagai soundtrack film. Selalu berhasil menjadi lagu hits, Melly dan Anto pun tak sungkan memberikan tips berkarya versi keduanya.

Melansir dari Fimela, kerja sama keduanya terjalin begitu kuat lantaran telah menjalin rumah tangga sejak 25 tahun lalu. Penerjemahan ide menjadi kunci untuk melahirkan karya yang baik.

Selain itu, rupanya saling melengkapi menjadi keunggulan keduanya dalam membuat sebuah karya. Seperti apa ceritanya? Berikut selengkapnya.

Mampu Menerjemahkan Ide

Melly Goeslaw dan Anto Hoed/YouTube 'Ussy Andhika Pratama'©2019 Merdeka.com

Bagi seorang Melly, penerjemahan ide adalah hal penting yang harus dikuasai seorang komposer maupun penyanyi. Meski dikenal dengan beragam lagu fenomenalnya, Melly mengaku jika dirinya tetap memiliki kekurangan. Ia mengatakan jika ia tak bisa bermain alat musik.

"Karena aku gak bisa main alat musik, jadi aku ya bersenandung aja. Bersenandung, terus kalo sudah ada liriknya tulis sendiri, Mas Anto yang nge-chord-in," ungkap Melly Goeslaw.

Walaupun tak bisa bermain alat musik, Melly yang biasanya bersenandung akan dibantu sang suami untuk merampungkan lagu. Berbagi peran, sang suami akan membantunya membuat chord.

"Sudah lama sudah 25 tahun, jadi dia paham, kira-kira nih kalo aku chord-nya gak jauh-jauh dari ini gitu," imbuhnya.

Wakili Cara Berpikir Sendiri

©2021 Merdeka.com/Istimewa

Sejalan dengan ungkapan Melly, Anto juga menyinggung soal ide. Baginya, seorang pembuat lagu selalu memiliki cara pikirnya sendiri. Hal ini yang membuat setiap pencipta lagu berbeda dengan yang lain. Oleh karena itu perlu seorang komposer harus mampu menyampaikan ide orisinilnya sendiri.

"Mungkin lagu itu orang membuat lagu itu adalah cara pikir orang itu. Jadi filosofinya adalah, seorang komposer itu punya cara pikir berbeda-beda. Mungkin bener kata Melly, karena saya sudah bertahun-tahun, saya hafal cara pikir Melly, sehingga saya bisa menangkap lebih cepet," pungkas Anto.