Jaga Kestabilan Harga Pangan Jelang Lebaran, Ini yang Dilakukan Pemprov Sumut
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengadakan Gelar Pangan Murah di 26 kabupaten/kota di Sumut.
Bazar ini diselenggarakan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang hari raya Idul Fitri.
Gelar Pangan Murah ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis pada Kamis (29/4) dan rencananya akan dibuka hingga dua hari menjelang Lebaran.
“Karena saat ini dengan kondisi pertumbuhan perekonomian yang rendah, maka diharapkan dengan bazar pasar murah ini saat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar Nawal.
Melansir dari laman resmi Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Diikuti oleh UMKM
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Kegiatan bazar pasar murah ini dibarengi dengan bazar produk olahan pangan dari UMKM yang ada di Sumut.
Nawal berharap, kegiatan ini sekaligus bisa membantu UMKM untuk berkembang dan bertahan di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari, dan dengan adanya kegiatan ini, dapat memutus mata rantai pemasaran yang panjang,” ujarnya.
Harga Lebih Murah dari Pasaran
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Bazar ini beragam jenis kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, daging sapi, daging ayam hingga buah-buahan. Rata-rata bahan pangan yang dijual di bazar ini lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasaran.“Cabai merahnya murah sekali di sini ya, waktu saya menemani Bapak Gubernur sidak di Pasar Sei Kambing harganya sekitar Rp 40.000/Kg, di sini harganya cuma Rp 23.000/Kg, murah sekali, ibu-ibu harus belanjanya ke sini,” kata Nawal.Selain cabai, beberapa komoditi lain juga dijual dengan harga di bawah harga pasar, seperti daging sapi Rp100 ribu/kg, beras Rp53 ribu/5kg, minyak goreng Rp13.5 ribu/liter, telur ayam Rp35 ribu/papan, ayam potong Rp26 ribu/kg, kentang Rp8 ribu/kg, cabai hijau Rp 18 ribu/kg, bawang merah Rp27 ribu/kg dan bawang putih Rp23 ribu/kg.
Antisipasi Permainan Spekulan
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk memonitoring seluruh pengusaha dan tokoh grosir agar tidak melakukan penumpukan barang.“Spekulan itu dapat mempengaruhi harga pasar dan menyakitkan bagi masyarakat, untuk itu dengan adanya bazar pasar murah ini dapat mengantisipasi permainan dari para spekulan,” ujarnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaDigelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya