Harga Garam di Sibolga Tembus Rp280 Ribu per Sak, Pengusaha Ikan Asin Menjerit
Merdeka.com - Harga garam di Kota Sibolga melonjak cukup tajam yakni mencapai Rp 280.000 per sak. Pemerintah setempat berupaya untuk memeriksa kembali kebutuhan garam di daerah tersebut pada hari Kamis (9/3).
Kenaikan harga ini menjadi berpengaruh terhadap produksi ikan asin yang menggunakan bahan pokok berupa garam tersebut. Melansir dari ANTARA(10/3), salah seorang pengusaha ikan asin bernama K.Hutagalung mengatakan, kenaikan harga garam sudah mencapai seratus persen.
"Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian atas kenaikan harga garam ini. Sehingga kami mampu membeli garam dengan harga normal. Karena sudah satu bulan kita menggunakan sedikit garam, sekitar 800 sak," ucap Hutagalung.
Pada bulan lalu, harga garam per sak Rp130.000, kemudian beberapa minggu kemudian naik menjadi Rp140.000, saat ini sudah tembus Rp280.000 per saknya.
Ambil dari Pulau Jawa
©2018 Merdeka.com
Menanggapi kelangkaan garam di Kota Sibolga, Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumbantobing mengatakan, pemerintah akan menggandeng daerah penghasil garam dari Pulau Jawa seperti daerah Cirebon dan Madura agar dapat menyalurkan produksi mereka ke Sibolga.
"Kita akan perintahkan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan garam di Kota Sibolga dan mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan garam termasuk melakukan intervensi harga," kata Lumbantobing mengutip dari ANTARA (10/3).
Penyebab kelangkaan garam terjadi akibat faktor iklim, sehingga hasil garam yang dihasilkan tidak maksimal bahkan hingga gagal panen. Otomatis penyaluran ke daerah menjadi terhambat.
"Seharusnya, mereka (petani garam) produksi 30 persen dari total produksi mereka, kini hanya produksi 3 persen akibat gagal panen," imbuhnya.
Dana dari BUMD
© www.healthcareaboveall.com
Pemerintah setempat turut ambil langkah dalam mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga garam di Sibolga dengan mengadakan subsidi ongkos dan melakukan kontak dengan produsen garam.
"Pemerintah tidak membeli garam, tetapi masyarakat yang kumpul, kemudian kita usulkan BUMD yang membeli garamnya," ucap Lumbantobing.
Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori mengatakan, Pemerintah Sibolga diharapkan bisa menangani masalah ini dengan serius dan segera mengambil langkah antisipasi terhadap kenaikan harga garam.
"Saya berharap Pemerintah Kota Sibolga bisa mengambil langkah antisipasi, salah satunya dengan membuat MoU dengan daerah produsen garam," harapnya.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaIbu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari
Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca Selengkapnya