Merdeka.com - Belakangan ini bahasan mengenai pelakor atau perebut laki orang tengah menjadi topik perbincangan hangat di berbagai media sosial. Tak sedikit rumah tangga artis Tanah Air yang hancur lantaran kehadiran orang ketiga ini. Selain menghancurkan rumah tangga dan hubungan asmara, kehadiran cerita seputar pelakor juga cukup menghebohkan publik.

Artis cantik Vanessa Angel belum lama ini juga sempat menyinggung persoalan tentang pelakor. Lewat unggahan Instagram storynya, ibu satu anak ini sempat berucap tak habis pikir dengan kelakuan pelakor.

Unggahan Vanessa ini tentu menggegerkan publik. Rumor perselingkuhan yang dilakukan suaminya, Bibi Ardiansyah, pun berembus kencang. Akun-akun gosip juga mengunggah sederet bukti terkait adanya orang ketiga dalam hubungan Vanessa dan Bibi.

Berikut deretan bukti yang dibeberkan Vanessa terkait sentilannya soal pelakor.

Unggah Chat Mesra

©2021 Merdeka.com/instagram

Setelah mengunggah tulisan tentang pelakor, Vanessa kembali mengunggah sebuah story menggemparkan. Dalam unggahnnya, ibu Gala ini menunjukkan sebuah video berisi chat yang dilakukan perempuan bernama Mayang Sary dan suaminya. Vanessa juga menuliskan kalimat kekesalan dalam unggahan tersebut.

"Udah bagus aku kasih kerjaan jadi asisten pribadi.. Eh malah begini kelakuannya nggak nyangka sih kalina emang TOP TOT!!!," tulis Vanessa.

Video Bibi Bermesraan Tersebar

©2021 Merdeka.com

Tak hanya unggahan Vanessa yang mencuri perhatian, akun gosip Lambe Turah juga mengunggah sebuah video soal suami Vanessa. Dalam video tersebut tampak Bibi tengah bermesraan dengan seorang perempuan. Sontak banyak netizen meninggalkan komentar di unggah Lambe Turah tersebut.

Hanya Promosi Produk

©2021 Merdeka.com/instagram

Setelah berhasil membuat geger publik, Vanessa akhirnya memberikan titik terang soal isu pelakor. Bukan orang ketiga atau perselingkuhan yang dilakukan suaminya, Pelakor merupakan singkatan dari Peluntur Lemak Kotor.

Apa yang dilakukan Vanessa bersama suami dan asisten pribadinya di media sosial merupakan gimmick untuk mempromosikan sebuah produk.