Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Berusia 18 Tahun, Gadis Berdarah Batak Ini Dirikan Yayasan Anti Perdagangan Anak

Baru Berusia 18 Tahun, Gadis Berdarah Batak Ini Dirikan Yayasan Anti Perdagangan Anak Baru Berusia 18 Tahun, Gadis Berdarah Batak Ini Dirikan Yayasan Anti Perdagangan Anak. Instagram/@chocodaawg ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi sebagian orang, usia remaja identik dengan masa-masa yang dihabiskan untuk fokus dalam menempuh pendidikan dan mengejar impian. Rasanya tak ada banyak waktu selain untuk fokus pada diri sendiri. Namun, apa jadinya jika seorang remaja sudah punya dedikasi yang tinggi untuk memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi orang lain?

Itu lah yang dilakukan oleh Faye Hasian Simanjuntak. Gadis berdarah Batak kelahiran 10 April 2002 ini dikenal sebagai seorang remaja yang punya kiprah panjang dalam memperjuangkan HAM, khususnya bagi anak-anak dan perempuan.

Faye, sapaan akrabnya, merupakan aktivis HAM sekaligus founder dari Rumah Faye. Sudah sejak umur 11 tahun Ia terjun dan bergelut untuk ikut berkontribusi dalam menyuarakan perlawanan terhadap perdagangan anak, kekerasan anak, dan eksploitasi anak.

Punya segudang prestasi dalam memperjuangkan HAM anak dan perempuan, berikut kisah Faye sebagai aktivis HAM selengkapnya.

Jadi Aktivis Sejak Usia Belia

baru berusia 18 tahun gadis berdarah batak ini dirikan yayasan anti perdagangan anak

Instagram/@chocodaawg ©2020 Merdeka.com

Melansir dari Liputan6.com, terjun dalam dunia aktivis agaknya sudah menjadi 'passion' dari gadis yang kini berusia 18 tahun ini. Pasalnya, Faye sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap isu-isu sosial sejak Ia masih berusia sangat belia.

Saat usianya masih 8 tahun, Ia sudah menggalang dana untuk korban letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Kecintaannya terhadap aksi sosial terus berkembang sejak saat itu. Di umurnya yang ke 11, Ia menjadi memulai karirnya menjadi aktivis di bidang child trafficking atau perdagangan anak. Sampai sekarang pun Ia masih terus aktif mengikuti kegiatan terkait isu-isu sosial.

Kecintaannya terhadap isu-isu sosial seperti ini ternyata tak lepas dari didikan orang tuanya. Orang tua Faye selalu mengajarkannya untuk bisa peduli dengan sesama dengan giving back. Dari situ lah Ia selalu punya keinginan besar untuk bisa membantu orang-orang di sekitarnya.

Dirikan Rumah Faye

baru berusia 18 tahun gadis berdarah batak ini dirikan yayasan anti perdagangan anak

Instagram/@rumahfaye ©2020 Merdeka.com

Kecintaannya untuk membantu sesama, akhirnya melahirkan Rumah Faye. Rumah Faye adalah sebuah organisasi atau yayasan sosial yang berfokus pada pemenuhan HAM bagi anak dan perempuan, dengan misi ingin menghapuskan perdanganan, kekerasan dan eksploitasi anak dan perempuan.Rumah Faye ini Ia dirikan pada tahun 2013. Melansir dari laman resminya rumahfaye.or.id, organisasi ini memiliki impian, yaitu membangun karakter anak-anak sehingga mereka menjadi pribadi yang kuat dan disiplin. Rumah Faye juga berharap anak-anak bisa berkontribusi secara positif terhadap masyarakat.Meski sempat kesulitan saat merintis Rumah Faye di usianya yang masih sangat belia, Faye terus mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya, hingga bisa semakin berkembang besar sampai saat ini.

Masuk dalam Forbes 30 Under 30

baru berusia 18 tahun gadis berdarah batak ini dirikan yayasan anti perdagangan anak

Instagram/@forbesindonesia ©2020 Merdeka.com

Atas dedikasi dan kiprahnya di dunia aktivis HAM ini, Faye berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 tahun 2020.  Forbes 30 Under 30 adalah bentuk penghargaan kepada mereka yang sukses dan berpengaruh di bawah usia 30 tahun se-Asia.Dalam unggahan Instagram @forbesindonesia pada 21 Februari 2020 lalu, Faye berhasil terpilih masuk dalam daftar 30 under 30 ini bersama 4 orang lainnya."Faye Simanjuntak, 17 / Cofounder, Rumah Faye. In 2013 at the age of 11, @chocodaawg and her mother Uli Pandjaitan launched @rumahfaye, an organization fighting child sexual abuse and trafficking. When she was just nine, she first learned about the issue and how many children of her age become victims. According to UNICEF, Indonesia is not only a major source of victims for trafficking and prostitution, but also a destination and transit country for foreign victims from neighboring countries. Today, Rumah Faye has helped 90 children across Indonesia," tulis dalam unggahan itu.

Cucu Luhur Binsar Pandjaitan

baru berusia 18 tahun gadis berdarah batak ini dirikan yayasan anti perdagangan anak

Instagram/@rumahfaye ©2020 Merdeka.com

Di balik kontribusinya yang luar biasa dalam dunia HAM anak dan perempuan ini,tak banyak yang tahu jika Faye ternyata berasal dari keluarga yang terpandang di Indonesia. Ia merupakan cucu tertua dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.Saat Faye masuk dalam Forbes 30 Under 30, sang kakek pun ikut merasa bangga atas pencapaian cucunya tersebut, dan mengunggah rasa bahagianya di akun Instagram miliknya. "Suatu kebanggaan tersendiri untuk saya sebagai kakek dari seorang perempuan belia bernama Faye, yang mendedikasikan cita-cita hidupnya untuk membuat sebuah 'Rumah' perlindungan bagi anak-anak dari bahaya kejahatan perdagangan manusia dan kekerasan seksual," tulis Luhut di akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada 22 Februari 2020 lalu.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Inilah 7 Fakta Menarik Irfan Hakim, Sekarang Bergelimang Harta tapi Dulu Tak Direstui Masuk Dunia Hiburan
Inilah 7 Fakta Menarik Irfan Hakim, Sekarang Bergelimang Harta tapi Dulu Tak Direstui Masuk Dunia Hiburan

Irfan Hakim lahir di Bandung pada 15 Oktober 1975. Dia anak ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan H. Rosyid Sukarya dan Hj. Juariah

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Eddy Hiariej Ancam Polisikan Helmut Hermawan Gara-Gara Tak Hadiri Sidang Gugatan
Anak Buah Eddy Hiariej Ancam Polisikan Helmut Hermawan Gara-Gara Tak Hadiri Sidang Gugatan

Sidang perkara itu telah digelar dua kali oleh PN Jakarta Utara, yakni pada 26 Februari 2023 dan ditunda hingga Senin 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya