Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan, Pemkot Medan Gelar Pasar Murah
Merdeka.com - Pemerintah Kota Medan menggelar Pasar Murah di 151 titik yang tersebar di Kota Medan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat dan mengantisipasi kenaikan harga jelang datangnya bulan suci Ramadan.
Pasar Murah yang akan berlangsung selama satu bulan ini nantinya menjual delapan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi oleh pihak Pemkot Medan. Acara Pasar Murah ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution di halaman Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna, Jalan Alumunium Raya, Kecamatan Medan Deli pada Sabtu (18/3).
Masyarakat Antusias
©2023 Merdeka.com
Pasar Murah jelang Ramadan kali ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Setelah Wali Kota Medan menuliskan harga yang telah disubsidi oleh Pemkot di masing-masing bahan pokok, masyarakat terlihat langsung mengantre dan memenuhi kios Pasar Murah.
Masyarakat yang berbelanja di Pasar Murah mengaku sangat bersyukur lantaran harganya jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran pada umumnya.
Yatemi, salah satu warga yang ikut meramaikan serta membeli kebutuhan di Pasar Murah itu mengaku sangat senang karena harga-harga sembako lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
"Sangat bersyukur, selain harganya lebih murah dari harga pasar, kegiatan ini juga dapat membantu ibu rumah tangga yang ekonominya menengah ke bawah. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran sangat tinggi," terang Yatemi mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (18/3).
Kendalikan Inflasi
portal.pemkomedan.go.id ©2023 Merdeka.com
Diterangkan Bobby Nasution, pelaksanaan Pasar Murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan mendorong stabilitas harga bahan pokok. Hal ini dikarenakan inflasi Kota Medan akan berpengaruh pada inflasi Provinsi Sumut.
"Mari sama-sama kita awasi agar Pasar Murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, menantu Presiden Joko Widodo itu juga meminta kepada Camat di wilayahnya untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait Pasar Murah tersebut dan mengawasi pelaksanaannya.
"Bapak dan Ibu Camat mohon diinformasikan kepada masyarakat bahwa ada Pasar Murah. Jangan sampai kegiatan ini sia-sia karena kurangnya informasi. Selain itu, kita awasi pelaksanaan Pasar Murah ini agar tidak ada oknum yang menaikkan harga," terangnya.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaProgram ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya