Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Mei Peringatan Hari Buku Nasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya

17 Mei Peringatan Hari Buku Nasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya Ilustrasi buku. ©2019 Merdeka.com/Pexels

Merdeka.com - Peringatan Hari Buku Nasional jatuh pada tanggal 17 Mei sekaligus merupakan HUT Perpusnas Ke-42. Perayaan Hari Buku Nasional sendiri yaitu guna mendorong tumbuhnya budaya literasi, terutama minat baca dan menulis di kalangan masyarakat Indonesia.

Buku memaparkan kita pada informasi baru, memungkinkan kita menjelajahi minat secara mendalam. Kita dapat melihat berbagai hal melalui perspektif yang beragam dan belajar dari orang lain yang telah mempelajari topik yang diminati secara mendalam.

Landasan pengetahuan yang meningkat ini membantu kita membuat pilihan yang lebih baik. Hari Buku Nasional mewadahi kita serta terus mengingatkan kita bahwa buku menjadi bagian penting dalam tonggak pengetahuan bangsa.

Oleh sebab itu, berikut merdeka.com merangkum 17 Mei sebagai peringatan Hari Buku Nasional lengkap dengan sejarah dan cara merayakannya:

Sejarah Hari Buku Nasional

Hari Buku Nasional pertama kali dirayakan pada 17 Mei 2002 yang digagas oleh  Menteri Pendidikan, Abdul Mailik Fadjar. Tanggal 17 Mei sendiri dipilih karena merupakan hari berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu pada 17 Mei 1980.

Menurut data yang dilaporkan UNESCO pada 2002, tingkat melek huruf orang dewasa atau penduduk berusia di atas 15 tahun berkisar di angka 87,9 persen. Angka ini jauh dibanding negara-negara kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia (88,7 persen), Vietnam (90,3 persen), dan Thailand (92,6 persen).

Berdasarkan laporan (Programme for International Students Assesment) PISA yang baru rilis, Selasa 3 Desember 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara.

Perayaan Hari Buku Nasional sendiri diharapkan bisa mendongkrak semangat literasi masyarakat untuk terus membaca dan menambah wawasan.

ilustrasi buku harry potter

©Pixabay/jassy_holzi

Cara Merayakan Hari Buku Nasional

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Buku Nasional, dari cukup dengan diri sendiri maupun secara berkelompok. Berikut beberapa rekomendasi cara merayakan Hari Buku Nasional 17 Mei 2022:

Kunjungi Toko Buku Favoritmu

Cara merayakan Hari Buku Nasional dengan sederhana dengan mengunjungi dan membeli buku dari toko buku favoritmu. Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk mendukung penjual buku lokal, dan pergi ke toko buku pada Hari Buku Nasional, jelas merupakan tamasya yang mengasyikkan.

Membuka Teras Baca di Taman Kota

Punya banyak buku yang lama tak dibaca kembali? Dirikan teras baca di taman kota dan buat anak-anak tertarik untuk membaca buku-bukumu. Selain memanfaatkan buku yang tergeletak lama dan berdebu, kamu bisa berbagi bacaan secara gratis untuk orang di sekitarmu untuk menumbuhkan minat baca mereka.

Selenggarakan Klub Buku atau Diskusi Buku

Dan yang tak kalah pentingnya, jika kamu mencari cara yang menyenangkan untuk menikmati Hari Buku Nasional, pertimbangkan untuk mengadakan klub/diskusi buku! Ini adalah cara terbaik untuk menikmati membaca dan berbicara tentang buku dengan teman-temanmu, yang pada dasarnya adalah tentang Hari Buku Nasional.

Ulas Buku dan Bagikan di Media Sosial

Cara sederhana lainnya untuk merayakan Hari Buku Nasional yaitu dengan mengulas buku bacaanmu dan membagikannya di media sosial. Ini akan menginspirasi banyak orang terutama terkait pentingnya membaca dan menariknya sebuah buku.

Kutipan Hari Buku Nasional yang Cocok untuk Media Sosial

"Aku rela dipenjara bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” - Moh. Hatta, wakil presiden Republik Indonesia yang pertama

"Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi." - Tan Malaka, Aktivis kemerdekaan Indonesia

“Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang menyejarah. Namun bagaimana kita bisa tahu sejarah, jika kita tidak membaca? Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang tidak sempit dan berani menjelajah. Namun bagaimana kita tahu akan yang luas, dan inspirasi untuk penjelajahan, jika kita tidak membaca?” - Sindhunata, budayawan

"Saya ini enggak punya pacar. Teman main saya cuma buku dan bola" - Gus Dur, Presiden keempat Indonesia.

(mdk/amd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Kenapa Februari Hanya Sampai 29? Begini Sejarah dan Penjelasannya

Kenapa Februari Hanya Sampai 29? Begini Sejarah dan Penjelasannya

Alasan mengapa bulan Februari lebih pendek dibandingkan bulan-bulan lainnya adalah karena sejarah cara mengukur dan membagi tahun.

Baca Selengkapnya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024

Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024

Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.

Baca Selengkapnya
11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.

Baca Selengkapnya