Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Pencegahan DBD yang Bisa Dilakukan di Rumah, Salah Satunya Jangan Gantung Pakaian

10 Pencegahan DBD yang Bisa Dilakukan di Rumah, Salah Satunya Jangan Gantung Pakaian demam berdarah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Saat nyamuk Aedes aegyptimenggigit orang yang terinfeksi dengue, virus dengue bersama dengan darahnya tertelan oleh nyamuk.

Pada nyamuk, virus dierami selama 8 sampai 10 hari. Setelah inkubasi, jika nyamuk menggigit orang yang sehat, orang tersebut akan tertular demam berdarah. Dalam waktu sekitar 4 hingga 10 hari, gejala mulai muncul pada orang yang terinfeksi.

Virus dengue biasanya menginfeksi pada pagi hari dan sebelum senja karena nyamuk spesies Aedes sangat aktif pada waktu itu. Virus dengue juga dapat menular dari ibu ke bayi jika ibu terinfeksi virus dengue saat hamil.

Karena di Indonesia memiliki iklim tropis, di mana musim hujan kini juga tidak bisa diprediksi, penting untuk melakukan pencegahan sedini mungkin di rumah mengingat kasus DBD sepanjang tahun 2020 di Indonesia mencapai 95.893 kasus:

Gejala Demam Berdarah

Gejala berkisar dari ringan hingga berat dan memburuk dengan perkembangan penyakit. Melansir dari medlife, gejala tahap awal yang muncul seperti berikut: 

  • Demam dan menggigil
  • Nyeri otot dan persendian
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit di belakang mata
  • Gejala tahap selanjutnya yang muncul seperti berikut: 

  • Syok
  • Sakit perut yang parah
  • Muntah parah yang terus-menerus
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
  • Ruam
  • Mimisan dan gusi berdarah
  • Nyeri punggung bawah
  • Pencegahan DBD yang Bisa Dilakukan di Rumah

    1. Mengurangi Habitat Nyamuk

    Pencegahan DBD pertama yang bisa dilakukan dengan mengurangi habitat nyamuk itu sendiri. Nyamuk yang membiakkan demam berdarah berkembang biak di genangan air yang mengisi benda-benda seperti ban, penutup plastik, pot bunga, mangkuk air hewan peliharaan, dan lain-lain.

    Mengurangi habitat nyamuk dengan membuang genangan air untuk berkembang biak. Hal ini dapat membantu mencegah demam berdarah. Dengan demikian, risiko Anda terkena DBD akan berkurang.

    2. Tinggal di rumah yang tertutup rapat

    Di musim hujan, nyamuk DBD semakin banyak berkeliaran. Oleh sebab itu, tinggal atau tidur di tempat terbuka tidak terlalu dianjurkan. Pastikan jendela ditutup dengan benar atau sekat pintu tidak memiliki lubang apa pun. Ini akan menghilangkan kemungkinan nyamuk masuk ke dalam rumah.

    3. Gunakan Penolak Nyamuk

    Pencegahan DBD selanjutnya bisa dilakukan dengan menggunakan penolak nyamuk entah dengan berbagai tanaman atau lotion anti nyamuk. Menggunakan obat nyamuk, terutama di daerah tropis dengan populasi dan keramaian tinggi, dapat membantu mengusir nyamuk yang menggigit Anda. 

    Oleskan pula krim anti nyamuk pada tubuh Anda saat bepergian ke tujuan tropis dan bahkan saat Anda berada di dalam ruangan. Selain itu tumbuhan seperti kemangi, serai wangi, dan daun min juga bisa di tanam di dekat rumah untuk mengusir nyamuk.

    4. Kenakan Pakaian Pelindung

    Pencegahan DBD berikutnya dengan memakai pakaian panjang saat tidur atau menggunakan selimut. Untuk menghindari gigitan nyamuk, seseorang dapat menggunakan pakaian lengan panjang dan celana penuh dengan kaus kaki dan sepatu tertutup. Sangat disarankan untuk menggunakan jenis pakaian pelindung khusus di daerah yang terkena demam berdarah.

    5. Tidur Di Bawah Kelambu

    Pencegahan DBD untuk balita terutama bisa dipasangkan kelambu di tempat tidurnya sebab anak-anak sulit untuk menyadari dan mengatasi gigitan nyamuk. Tidur di bawah kelambu dapat memberi Anda dan anak Anda perlindungan lapis ganda dari gigitan nyamuk.   

    6.  Jaga rumah Anda tetap bersih dan rapi

    Pencegahan DBD juga bisa dengan menjaga rumah tetap bersih dan rapi. Hindari meninggalkan sampah di dalam dan di luar rumah yang kemungkinan dapat menampung nyamuk dan telurnya seperti ban bekas dan wadah penyimpanan lain dengan air di dalamnya.

    7.  Belilah insektisida yang efektif melawan nyamuk dan aman digunakan di dalam rumah Anda

    Jika Anda tinggal di mana banyak kasus demam berdarah dan sejenisnya penting untuk mempunyai banyak perlindungan, salah satunya insektisida untuk nyamuk. Penggunaan obat nyamuk bakar mungkin dapat membantu namun penggunaan dengan hati-hati dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

    8. Buang limbah dengan benar

    Jika memungkinkan, gunakan tempat sampah tertutup dan buang sampah Anda secara teratur. Memisahkan sampah Anda dapat membantu mencegah serangga memasuki rumah Anda.

    9. Terangi rumah Anda

    Nyamuk biasanya lebih menyukai tempat yang lembap dan gelap. Berikan rumah Anda penyinaran matahari alami pada siang hari. Selain membunuh bakteri dan jamur, hal tersebut membuat nyamuk tidak tertarik untuk ke sana. 

    10. Jangan Menggantung Pakaian

    Kebiasaan menggantung pakaian yang masih banyak dilakukan banyak orang dapat mengundang nyamuk untuk beraktivitas di sekitarnya. Hal tersebut yang akhirnya meningkatkan risiko Anda terkena DBD.

    (mdk/amd)
    ATAU
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Sepuluh Tips Puasa untuk Menghindari Haus selama Bulan Ramadan

    Sepuluh Tips Puasa untuk Menghindari Haus selama Bulan Ramadan

    Sejumlah cara bisa kita lakukan untuk menghindari munculnya rasa haus di siang hari selama bulan Ramadan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Diare di Musim Hujan, Mulai dari Kebersihan Diri

    Cara Mencegah Diare di Musim Hujan, Mulai dari Kebersihan Diri

    Di musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.

    Baca Selengkapnya
    ⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

    ⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

    Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

    Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

    Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

    Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

    Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

    Baca Selengkapnya
    Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran

    Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran

    Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.

    Baca Selengkapnya
    6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

    6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

    Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.

    Baca Selengkapnya
    7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

    7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

    Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.

    Baca Selengkapnya
    Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Mudik, Hati Tenang saat Bepergian

    Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Mudik, Hati Tenang saat Bepergian

    Memasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran.

    Baca Selengkapnya