Ternyata Sebagian Pemain Jerman Ogah Dukung LGBT di Piala Dunia Qatar 2022
Merdeka.com - Langkah Timnas Jerman di ajang Piala Dunia 2022 memang sudah terhenti. Pasukan berjuluk Der Panzer ini gagal lolos dari fase grup.
Namun perjalanan Timnas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022 memang menimbulkan polemik. Di mana Jerman menjadi salah satu negara yang keras menyuarakan dukungan terhadap LGBT.
Padahal Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia edisi ini menolak segala bentuk dukungan atau atribut terhadap LGBT.
Bahkan kritikan Jerman yang paling membekas adalah dengan berpose melalui gerakan tutup mulut yang seakan mereka mengkritik kebijakan Qatar selaku tuan rumah.
Selain itu sang kapten, Manuel Neur dikabarkan tetap menggunakan ban kapten yang menyuarakan dukungan terhadap LGBT.
Perpecahan dan Tolak Isu LGBT
Tidak hanya isu LGBT, kabar perpecahan juga terjadi di skuad Jerman. Di mana sebagian pemain senior tak sejalan dengan pelatih Hansi Flick.
Memang Hansi Flick mengombinasikan para pemain senior berpengalaman seperti Manuel Neuer, Thomas Muller, dan Ilkay Gundogan dengan Nico Schlotterbeck, Jamal Musiala, dan juga Kai Havertz.
Hanya saja Flick ditengarai punya kecenderungan lebih pada mereka yang berasal dari Bayern Munchen, klub yang ia sempat latih dalam rentang 2019-2021
Laporan tersebut dikeluarkan oleh Sport Bild bersamaan dengan isu penolakan terhadap aksi kampanye LGBT. Sumber yang sama juga mengklaim bahwa fenomena tersebut membuat sejumlah pemain Jerman terutama Gundogan dan Havertz kecewa berat.
Pasca perpecahan ini, federasi sepak bola Jerman DFB memang tidak melakukan perombakan besar-besaran. Setidaknya mereka masih memercayakan Flick membesut Timnas Jerman hingga Euro 2024.
"Kami semua percaya jika Piala Eropa 2024 di Jerman akan jadi kesempatan besar bagi kami untuk unjuk gigi," beber Bernd Neundorf.
"Flick punya kapasitas untuk mencapai itu," tukas dia.
Terkait untuk para pemain yang enggan untuk ikut-ikutan dalam kampanye dukungan pada LGBT tidak Sport Bild bocorkan.
Hanya saja ada dugaan jika sebagian skuad Der Panzer tidak ingin terlibat aksi berbau politik untuk dibawa ke Piala Dunia 2022.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Jepang sukses memetik kemenangan krusial dalam laga terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Qatar.
Baca SelengkapnyaQatar berhasil mencatatkan rekor 100 persen dengan menyapu bersih semua laga di Grup A.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks pemain Lechia Gdańsk ini mengungkapkan kondisi skuad Garuda yang sudah siap menghadapi tim berjuluk Samurai Biru tersebut.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaDengan berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses mencetak sejarah di Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaErick terbang langsung ke hotel tempat para pemain menginap di Doha, Qatar, untuk menyampaikan wejangan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage
Baca SelengkapnyaKepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku optimistis tim voli putri Jakarta BIN dan tim voli putra Jakarta STIN BIN juara Proliga
Baca Selengkapnya