Merdeka.com - Pihak kepolisian meminta kepada puluhan ribu para bobotoh--pendukung Persib--yang hadir menyaksikan laga antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, agar tetap menjaga ketertiban. Laga akan berlangsung petang ini.

"Saya imbau kepada seluruh bobotoh untuk jaga ketertiban. Jangan rusuh atau bertindak anarki," kata Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (10/10).

Erwin menegaskan, tidak akan segan untuk menindak langsung penonton yang memicu kerusuhan. Menang maupun kalah, kata dia, para bobotoh diimbau untuk tidak melakukan pengerusakan.

"Pokoknya harus fair play. Ini stadion milik kita semua. Jangan terjadi perusakan," ucap Erwin.

Disinggung soal antisipasi kembang api maupun flare, ia pun telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk lebih ketat lagi melakukan pemeriksaan barang bawaan para penonton. Erwin mengaku enggan kecolong di tengah-tengah waktu pertandingan nanti.

"Karena kelengahan petugas, sehingga bisa bersih pemilihan tiket. Nanti kami akan amankan lagi, flare semoga tidak kecolongan," ujarnya.

"Di beberapa gate perbatasan Polres ditemukan miras dan kayu tapi kalau senjata tajam belum saya dapatkan. Sudah merazia di perbatasan masuk kita, Bandung, ada razia di sini kita razia dari mulai masuk tiap sekat tribun kami siapkan empat personel," lanjutnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 1.300 personel kepolisian Polres Bandung dibantu Polda Jabar mengawal pengamanan laga Persib vs Mitra Kukar. Personel TNI pun turut dilibatkan.