Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan pemain tersubur Piala Dunia: Guillermo Stabile (8 gol)

Deretan pemain tersubur Piala Dunia: Guillermo Stabile (8 gol) Guillermo Stabile. ©martiperarnau.com

Merdeka.com - Piala Dunia memang baru dimulai saat awal tahun 1900-an atau tepatnya tahun 1930. Ketika itu memang belum banyak yang mengikuti turnamen besar ini. Tidak seperti sekarang, tim yang berpartisipasi waktu itu hanyalah 13 tim. Tim tersebut adalah Argentina, Brasil, Prancis Mexico, Peru, Chile, Yugoslavia, Bolivia, Rumania, Amerika Serikat, Belgia, Paraguay dan Uruguay.

Uruguay menjadi tim pertama yang menerima kehormatan sebagai tuan rumah, sekaligus juga menjadi juara yang pertama kali dalam pentas Piala Dunia. Di final, Uruguay berhadapan dengan tim sesama Amerika Latin lainnya yaitu Argentina.

Walaupun Argentina mengalami kekalahan cukup telak 2-4 akan tetapi, mereka masih bisa membuat catatan sejarah dengan mengirim wakil pemainnya yang menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang tersebut. Pelakunya adalah Guillermo Stabile.

Guillermo Stabile adalah pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina. Ia lahir pada 17 Januari 1905. Saat membela Argentina di Uruguay umurnya baru menginjak 25 tahun.

Stabile memang belum bisa mencetak gol di pertandingan pertama Argentina. Namun di pertandingan kedua pemain bertinggi 168 sentimeter ini langsung menggebrak dengan mencetak tiga gol, sekaligus menundukkan Meksiko dengan skor besar 6-3.

Selanjutnya Stabille kembali memukau, ia tampil dengan cetak dua gol melawan Chile. Demikian juga di partai semi final, Stabille seakan tak ingin absen dalam hal membobol gawang lawan, kali ini penjaga gawang Amerika yang menjadi saksinya, ia melesatkan dua gol dari enam gol yang diciptakan Argentina. Hasil Akhir 6-1 untuk kemenangan tim Tango.

Di final meski kalah, tidak membuat Stabile berhenti memasukkan bola ke gawang. Stabile berhasil menyumbang satu gol, meski gawangnya harus kemasukan empat kali.

Penampilan menawan Stabile bersama tim nasional ternyata hanya sampai pada Piala Dunia 1930. Selain menjadi ujung tombak Argentina, Stabile juga pernah bermain dibeberapa klub di Argentina, Italia, dan Prancis. Ia juga meneruskan karier sepak bolanya sebagai pelatih.

Sembilan tahun kemudian setelah final Piala Dunia melawan Uruguay, Stabile kembali datang ke Argentina, tetapi kali ini ia datang berstatus sebagai pelatih. Walaupun tidak pernah membawa Argentina menjadi juara dunia, Stabile sukses membawa Argentina menjadi juara Copa Amerika sebanyak enam kali.

Guillermo Stabile meninggal dunia pada tahun 1966 ketika berumur 61 tahun. Argentina tentu telah kehilangan salah satu pemain terbaiknya ketika itu.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Februari 1865 Menandai Akhir Perang Uruguay, Ini Sejarahnya

20 Februari 1865 Menandai Akhir Perang Uruguay, Ini Sejarahnya

Perang Uruguay berakhir ketika Traktat Asunción ditandatangani oleh Uruguay, Brasil, dan Argentina.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Pelanggaran Keras Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira, Terancam Sanksi Berat

Fakta di Balik Pelanggaran Keras Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira, Terancam Sanksi Berat

Pelanggaran keras itu mendapat banyak kecaman dari para penikmat sepak bola Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya
Siap Jadi Starter Lawan Jepang, Ini Sosok Egy Maulana Vikri Pemain Timnas Indonesia Asal Medan

Siap Jadi Starter Lawan Jepang, Ini Sosok Egy Maulana Vikri Pemain Timnas Indonesia Asal Medan

Eks pemain Lechia Gdańsk ini mengungkapkan kondisi skuad Garuda yang sudah siap menghadapi tim berjuluk Samurai Biru tersebut.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Enzo Fernandez, Pemain Sepak Bola Berbakat Timnas Argentina

Profil dan Agama Enzo Fernandez, Pemain Sepak Bola Berbakat Timnas Argentina

Enzo Fernandez adalah seorang kunci Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 bersama Messi.

Baca Selengkapnya
Dua Pemainnya Jadi Korban Aksi Berbahaya Wahyudi Hamisi, Begini Sikap Tegas Persebaya Surabaya

Dua Pemainnya Jadi Korban Aksi Berbahaya Wahyudi Hamisi, Begini Sikap Tegas Persebaya Surabaya

Dulu Hamisi melakukan tekel pada Robertino Pugliara, kini tendang kepala Bruno Moreira

Baca Selengkapnya
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya