Pelatih Mitra Kukar: Persib itu istimewa, selalu main agresif

Merdeka.com - Meski beberapa pemainnya bakal absen di pertandingan melawan Mitra Kukar, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengaku telah menyiapkan solusinya. Meski bermain di kandang lawan, ia percaya kepada para pemainnya bakal berkerja lebih keras.

Jafri tak memungkiri bahwa Persib merupakan tim yang jarang melakukan strategi bertahan. "Persib itu istiwewa, selalu main agresif karena pemain mereka lengkap di semua posisi, gak kenal main bertahan. Kami lihat perkembangan di lapangan dari menit ke menit," kata Jafri saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (9/10).

Mengantisipasi beberapa punggawa yang dipastikan tidak bertanding, Jafri mengatakan, masih ada pemain lain akan menggantikan. "Memang sedikit pemain kita di leg pertama yang gak bisa hadir starter. Tapi tetap yang cedera kami pantau sampai besok pagi. Kecuali yang akumulasi pasti tidak main," ucapnya.

"Sebetulnya Kukar itu bukan tim kuat, kita tim biasa aja. Saya berikan instruksi untuk pemain bukan saat melawan Persib saja. Artinya dalam 6 game kita sudah mainkan 23 pemain. Solusinya pasti sudah ada," sambungnya.

Tidak dijagokan sejak turnamen dimulai, Jafri menilai, timnya masih memiliki kesempatan untuk masuk ke final Piala Presiden. Bahkan, pihak manajemen Mitra Kukar hanya menargetkan lolos babak delapan besar.

"Dari awal kita ikut Piala Presiden persiapan cuma 10 hari, di Bali sana nama Mitra Kukar gak pernah disebut. Dari awal manajemen hanya tergetkan lolos 8 besar. Sekarang kita punya harapan dan kans untuk ke final. Kita akana tetap kerja keras dan kita tidak akan berhenti. Kalau ada kesempatan kenapa diabaikan," jelasnya.