Merdeka.com - Baru-baru ini salah satu raksasa Spanyol, Barcelona telah meresmikan transfer bek tengah tangguh yang didatangkan dari Arsenal, yakni Thomas Vermaelen. Pemain berkebangsaan Belgia ini adalah salah satu bek tengah dengan kaki kiri terbaik menurut Direktur Sepakbola Barcelona, Andoni Zubibarreta.

Vermaelen didatangkan ke Camp Nou dengan mahar senilai 10 juta pounds dan akan bertambah seiring penampilannya. Para fans sangat bahagia dengan datangnya Vermaelen ke skuad barca, pasalnya Blaugrana masih pincang saat ditinggal Carles Puyol pensiun.

Perlu diketahui, Vermaelen adalah alumni Arsenal ke-8 yang mendarat di Barcelona. Beberapa pemain yang berasal dari Arsenal memiliki beragam track record di Barcelona. Ada yang karirnya semakin menanjak, namun ada juga yang justru menurun akibat minimnya kesempatan bermain dan kurang bisa beradaptasi.

Lantas, siapa saja pemain alumni Arsenal dan bagaimana performanya saat bermain untuk Barcelona? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Emmanuel Petit

Pemain yang satu ini memang cukup berbakat. Ya, Emmanuel Petit, merupakan sosok pemain bertahan yang cukup tangguh. Saat bermain bersama Arsenal sejak Juni 1997, Petit tampil impresif. Kala itu pemain asal Prancis ini berhasil membawa The Gunners meraih gelar juara EPL dan Piala FA pada musim pertamanya.

Total, Petit berkostum Arsenal selama tiga musim dan mengenakan nomor punggung 17. Selam bersama Arsenal, Petit mencatat 118 kali penampilan dan mencetak sebanyak 11 gol.

Pada musim panas tahun 2000, pemain kelahiran 22 September 1970 ini bergabung dengan Barcelona dengan mahar sebesar 7 juta pounds. Ironisnya, kemampuan terbaiknya sama sekali tidak terlihat saat berkostum Barca. Dia tidak mendapat tempat di tim utama karena mengalami sejumlah cedera. Pada buku otobiografinya, Petit menyatakan bahwa pelatih Barcelona saat itu Llorenc Serra Ferrer bahkan tidak mengetahui posisi bermainnya ketika ia bergabung dengan tim.

Hal itulah yang membuat Petit tidak betah dan hanya satu musim saja di Catalan. Kemudian dia memutuskan untuk kembali lagi ke tanah Inggris dan bergabung dengan Chelsea pada 2001 dengan nilai transfer 7,5 juta pounds.

Marc Overmars

Overmars adalah pemain Arsenal yang juga memutuskan untuk berlabuh ke Barcelona. Hal tersebut terjadi pada tahun 2000, saat Blaugrana menebusnya dengan nilai transfer 25 juta pounds, sekaligus menjadi pemain Belanda termahal yang pernah dibeli Barca dalam sejarah.

Penampilannya bersama Barcelona cukup mengagumkan. Meski penampilannya sempat dibatasi pada musim pertamanya, Overmars kemudian menjelma sebagai pemain yang paling berpengaruh di musim kedua berkostum Barca. Hal itu terjadi saat pelatih Serra Ferrer dipecat dan digantikan oleh Carles Rexach. Di situlah Overmars kembali menunjukkan kualitas permainannya sebagai pesepakbola berkelas yang sepadan dengan harga tingginya.

Selama tiga tahun bersama Barcelona, Overmars nilai cukup baik. Hingga akhirnya pada tahun 2003, Overmars mengalami robek otot paha kiri yang membuatnya harus absen selama beberapa pekan. Di musim 2002-03 merupakan musim terakhir Overmars bersama Blaugrana.

Giovanni van Bronckhorst

Sebenarnya, penampilan Giovanni van Bronckhorst tidaklah mentereng bersama Arsenal. Pada tahun 2001 Arsene Wenger membeli Gio (sapaan akrab Giovanni van Bronckhorst) dari Rangers untuk mengisi kekosongan lini tengah yang ditinggal Emmanuel Petit ke Barcelona. Namun apa daya, cedera ligamen membuat pemain Belanda ini harus mangkir di ruang perawatan dan karirnya menurun.

Dua musim bersama Arsenal, Gio dipinjamkan ke Barcelona karena kala itu Barca memiliki pelatih Frank Rijkaard yang notabene adalah orang Belanda juga. Durasi Gio bersama barca adalah satu tahun, namun dia segera beradaptasi dengan permainan barca. Kontak pinjamannya berakhir, Barcelona pun menyelesaikan kontrak resminya usai Arsenal tak mau mempertahankan Gio di skuad The Gunners.

Bersama Tim Catalan, Gio menjelma sebagai pemain paling vital. Pria keturunan Indonesia ini berhasil memenangkan 2 gelar La Liga (2004/05, 2005/6), 2 Piala Supercopa de Espana (2005, 2006), dan Piala Liga Champions Eropa (2006).

Musim 2007, Gio kembali ke Feyenoord yang notabene adalah klub profesional pertama yang dibelanya pada tahun 1993 sampai 1998.

Thierry Henry

Arsenal mendatangkan Thierry Henry dari Juventus dengan mahar sebesar 10,5 juta pounds pada Agustus 1999. Musim pertamanya di Arsenal kurang impresif. Penyerang asal Prancis ini pun harus rela menunggu hingga musim kedua untuk membuktikan siapa sosok Henry sebenarnya di depan publik Inggris.

Musim kedua dan seterusnya, Henry adalah seorang striker murni yang menjadi momok menakutkan bagi lawannya. Bersama Arsenal, dia mampu mempersembahkan gelar juara Premier League dan Piala FA di musim 2001/02.

Hingga pada 25 Juni 2007, Henry hijrah ke Barcelona dengan nilai transfer sebesar 24 juta euro. Bersama Blaugrana, Henry masih tajam. Dia berhasil membawa Tim Catalan menjuarai 3 kompetisi sekaligus di musim 2008/09, yakni La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Bersanding di lini depan bersama Lionel Messi dan Samuel Eto'o, Henry mampu mengembangkan permainan Barca lebih dominan. Bahkan Trio Barca itu menjadi trio paling produktif di Spanyol dengan total 100 gol dalam satu musim.

Sayangnya, kehadiran pemain muda Pedro Rodriguez membuat Henry hanya mendapat jatah bermain sebanyak 15 kali di La Liga. Sebelum musim berakhir, striker kelahiran 17 Agustus 1977 ini pun pindah ke New York Red Bulls pada Juli 2010.

Alexander Hleb

Alexander Hleb adalah sosok penting di lini tengah Arsenal. Hanya saja sepanjang karirnya bersama Gunners, Hleb prestasi Hleb sering dibungkam oleh cedera. Pemain asal Belarusia ini pernah absen selama 7 bulan karena cedera parah.

Meski sering dibekap cedera, namun Hleb adalah sosok penting bagi Arsenal. Pada musim 2008/09, pemain kelahiran 1 Mei 1981 ini memutuskan hijrah ke Barcelona dengan nilai transfer sebesar 15 juta euro.

Mimpi buruk bagi Hleb. Di musim pertamanya dia hanya dimainkan sebanyak 5 kali di kompetisi La Liga. Dia benar-benar frustrasi kala itu dan bersedia pindah klub demi karirnya ketimbang harus menghangatkan bangku cadangan sepanjang musim. Hingga akhirnya dia dipinjamkan ke mantan klubnya dulu Vfb Stuttgart. Kemudian barca pun melepas kepergian Hleb yang memilih bergabung dengan Birmingham City pada tahun 2010 lalu.

Cesc Fabregas

Dia adalah salah satu legenda Arsenal yang pernah ada. Cesc Fabregas. Ya, mantan kapten Arsenal termuda ini diboyong oleh ke Camp Nou dengan nilai transfer sebesar 35 juta pounds. Cesc akhirnya kembali ke klub di mana dia belajar sepakbola pertama kali.

Di Barcelona, dia bergabung dengan pemain top dunia seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, dan David Villa. Debutnya cukup manis sebenarnya. Hanya saja kesempatan bermain Fabregas menurun saat lini tengah Blaugrana selalu tampil solid, yakni Xavi dan Iniesta. Terlalu sayang jika harus mengorbankan salah satu dari mereka untuk diganti dengan Fabregas.

Hingga akhirnya, Cesc memutuskan pindah dari Barca karena performanya terus menurun. Padahal, selama berkostum Arsenal Cesc adalah sosok penting di lini tengah saat berduet dengan Gilberto Silva. Penguasaan bola, skill, dan insting gol yang dimiliki sama tingginya dengan penyerang.

Kini Cesc resmi berkostum Chelsea setelah menandatangani kontrak pada 12 Juni 2014 lalu selama 5 musim. Diketahui, nilai transfer Cesc untuk terbang ke Stamford Bridge adalah sebesar 30 juta pounds.

Alex Song

Sama halnya dengan Cesc Fabregas. Song mengalami nasib yang tidak berbeda jauh. Diboyong dari Arsenal dengan nilai transfer 15 juta pounds pada tahun 2012, pemain asal Kamerun ini jarang mendapatkan kesempatan bermain. Dia kalah bersaing dengan Sergio Busquets di posisi gelandang bertahan.

Padahal saat berkostum Arsenal, pemain yang lahir pada 9 September 1987 ini cukup impresif. Berposisi di belakang Cesc Fabregas dan Robin van Persie, dia mampu menjadi salah satu kreator serangan bagi Arsenal.

Kini dia masih bertahan di Tim Catalan. Namun kedatangan Ivan Rakitic ke skuad El Barca baru-baru ini setidaknya akan mengganggu ketenangan Song nantinya.

Thomas Vermaelen

Yang terbaru adalah Thomas Vermaelen. Dia merupakan alumni Arsenal ke-8 yang bermain untuk Barcelona. Wakil Presiden Bidang Olahraga Barcelona Jordi Mestre menyampaikan bahwa harga Vermaelen sedikit banyak dipengaruhi oleh klausul bonus.

Harga pasti Vermaelen adalah 10 juta Euro. Namun Arsenal masih berpeluang mendapatkan lima juta euro lagi berdasarkan penampilan Vermaelen nantinya. Selain itu, jika Barca memenangkan trofi-trofi tertentu, Arsenal juga akan mendapatkan 3,8 juta euro tambahan.

Barca membeli Vermaelen yang sudah kehilangan tempat utama di tim Arsenal. Sebenarnya dia cukup kuat mengawal lini pertahanan. Hanya saja musim lalu pemain kelahiran 14 November 1985 ini kalah bersaing dengan duet maut Per Mertesacker dan Laurent Koscielny di lini belakang sebagai palang pintu.

Kini hanya tinggal menunggu bagaimana performa dan nasib Vermaelen bersama Barca. Mampukah dia meniru kesuksesan Marc Overmars, ataukah harus meringkuk seperti Alexander Hleb. Menarik untuk dinantikan. Apa pendapat Anda?