Kerusuhan tujuh minggu jelang Piala Dunia
Merdeka.com - Piala Dunia Brasil 2014 tak sampai dari 50 hari lagi akan dilangsungkan atau tepatnya 13 Juni 2014 mendatang. Namun seperti tidak akan selesai permasalahan yang terjadi di Brasil setelah sebelumnya salah satu stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia sempat roboh akibat badai. Lalu demonstrasi besar untuk menolak penyelenggaraan Piala Dunia juga pernah terjadi.
Kali ini kerusuhan terjadi di Rio de Janeiro pun kembali terulang. Bentrokan terjadi antara warga dan aparat kepolisian setempat.
Kerusuhan terjadi ketika polisi setempat dituduh membunuh seorang penari lokal yang populer, Douglas Rafael da Silva Pereira (26) dan kemudian mayat dari penari tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Sang korban ditemukan dengan terdapat bekas luka pukulan dan bekas sepatu karena diinjak oleh aparat polisi.
Kejadian tersebut terjadi di daerah kumuh, Pavao, Pavaozinho. Tempat tersebut sebenarnya berdekatan dengan tempat tim nasional Inggris yang akan menetap selama pergelaran Piala Dunia nanti. Jaraknya hanya sekitar 1,5 kilometer dari tempat kerusuhan.
Akibat bentrokan tersebut satu orang tewas dalam kerusuhan itu. Korban 30 tahun ditembak di kepala, dan tewas saat tiba di rumah sakit.
Seorang pria mengatakan bernama Douglas pal Johanas Mesquita, 23 tahun, mengatakan "Para polisi memukuli teman saya sampai mati, seperti mereka menyiksa dan membunuh kelompok lainnya."
" Cara mereka untuk menenangkan favelas, tentu saja gagal. Perlakuan mereka tak ada bedanya dengan geng narkoba lainnya di tempat ini," seperti dilansir Mirror.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar
Di ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDisebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tangis Malaysia Tersingkir dari Piala Asia 2023 usai Dibobol Bahrain di Menit-Menit Terakhir
Bahrain menang sekaligus memastikan Malaysia tersingkir di Piala Asia 2023 usai mencetak 1 gol.
Baca SelengkapnyaBencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia Masuk Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Komentar Jokowi dan Prabowo
Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia
Baca SelengkapnyaKepanjangan FIFA beserta Sejarah, Peran, dan Daftar Anggotanya
Federation Internationale de Football Association adalah induk sepak bola internasional. FIFA bertanggung jawab atas penyelenggaraan sepak bola di seluruh dunia
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca Selengkapnya