Ini 5 pemain paling lama membela Persib Bandung
Merdeka.com - Dewasa ini, telah jarang pemain yang benar-benar loyalitas untuk membela salah satu klub sepak bola di Indonesia. Setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) dihentikan, beberapa pemain lebih memilih untuk hengkang ke tim yang berani memberikan gaji.
Di Persib Bandung, dari 23 pemain yang ada saat ini, beberapa di antaranya merupakan pemain yang sudah cukup lama berseragam 'Maung Bandung'. Untuk tetap berada di satu tim lebih dari empat musim, mereka harus berusaha maksimal agar tidak didepak atau ditawari pindah ke klub lain.
Namun, beberapa pemain jadi istimewa berkat loyalitas serta keteguhannya bertahan di klub Persib Bandung untuk waktu yang cukup lama. Berikut ini nama-nama pemain yang cukup lama membela Persib Bandung sampai saat ini:
Hariono bermain 7 musim
Pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur, kelahiran 2 Oktober 1985 ini berperan sebagai gelandang bertahan. Karir pertama Hariono dimulai sejak musim 2003 silam dengan membela klub Persida Sidoarjo yang berlaga di Divisi Dua. Permainan keras dan pantang menyerah menjadi ciri khas Hariono. Bahkan ia pun dijuluki 'Gelandang Pengangkut Air'.
Pada musim 2004, Hariono memperkuat Deltra Sidoarjo yang berada satu level di atas Persida. Bersama Deltras, Hariono mulai tumbuh sebagai pemain profesional, hingga akhirnya tepat di musim 2008-2009 pemain yang memiliki ciri khas berambut gondrong ini hijrah ke Persib Bandung seiring kedatangan Jaya Hartono--eks pelatih Deltras--ke Persib.
Meski saat itu Jaya Hartono tak lagi menukangi Persib, namun Hariono tetap bertahan membela Persib bahkan hingga saat ini.
Atep bermain selama 7 musim
Pesepakbola asal Cianjur, Jawa Barat, ini juga cukup lama berseragam Persib Bandung. Dilahirkan tepat 5 Juni 1985 silam, awalnya dia menimba ilmu di sekolah sepak bola UNI, yang merupakan salah satu klub anggota asprov PSSI Jawa Barat.
Karir Atep pun mulai menanjak dan bergabung menjadi salah satu skuad di Persib Junior tepat di musim 2002-2004 silam. Hanya saja, bakatnya di Persib Junior seakan disia-siakan. Sehingga pemain yang memiliki nama cukup singkat ini berlabuh ke Persija Jakarta.
Bersama Macan Kemayoran, kualitas Atep sebagai gelandang serang semakin menanjak. Tak ayal Persib Bandung seakan terhipnotis dengan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar. Persib akhirnya berhasil membawa pulang si anak hilang ini tepat di musim 2008-2009 silam. Hingga kini Atep masih berseragam Persib sekaligus menjadi kapten kesebelasan Maung Bandung.
Muhammad Agung Pribadi bermain 5 musim
Pria yang lahir di Bandung, 23 Juli 1989 ini menjadi pemain yang tidak bisa melepaskan seragam Persib dari tubuhnya. Agung merupakan bibit muda yang sudah membela Persib sejak musim 2009 silam. Namun kala itu, Agung masih membela Persib U-21, bahkan berhasil menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21.
Persib pun tak mau kehilangan potensi yang dimiliki Agung. Tak ayal di musim 2010-2011 Agung dipromosikan ke tim senior. Hingga saat ini Agung masih berseragam Persib.
Jajang Sukmara bermain selama 4 musim
Pemain yang juga lahir di Bandung, Jawa Barat, 18 November 1988 ini, mengawali karirnya di Persib Junior tepat di musim 2008. Namun sebelum dipromosikan ke tim senior, Jajang sempat membela Madiun Putra tepat di musim 2009-2011.
Jajang baru masuk ke Persib Bandung tepat di musim 2011-2012. Hingga saat ini pemilik nomor punggung 18 itu masih membela Maung Bandung.
Tony Sucipto selama 4 musim
Pemain yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 12 Februari 1986 ini kerap berganti posisi sejak musim 2011-2012 membela Persib. Bahkan tak ayal, Tony pun disinyalir menjadi satu-satunya pemain yang memiliki menit bermain cukup lama bersama Persib Bandung.
Karir sepak bola Tony terjadi sejak 2004-2005 silam. Saat itu dia memperkuat Persijatim. Namun tepat di musim 2005 diakuisisi oleh pemerintah Sumatera Selatan dan berubah menjadi Sriwijaya FC.
Karir Tony di Sriwijaya hanya berlangsung hingga musim 2010. Di musim berikutnya Tony membela Persija Jakarta hingga akhirnya berlabuh ke Persib Bandung sampai saat ini.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar
Di ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Andi Ramang, Pemain Legendaris PSM yang Menjadi Mitos Perjalanan Sepak Bola Indonesia
Salah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang
Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaDisebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaMengenang Sosok Abdul Kadir, "Si Kancil" Andalan Timnas Indonesia yang Mulai Terlupakan
Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaDua Pemainnya Jadi Korban Aksi Berbahaya Wahyudi Hamisi, Begini Sikap Tegas Persebaya Surabaya
Dulu Hamisi melakukan tekel pada Robertino Pugliara, kini tendang kepala Bruno Moreira
Baca SelengkapnyaSosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca Selengkapnya