Merdeka.com - Pasca mundurnya pelatih Barcelona asal Argentina, Gerardo Martino, karena tak mampu menghasilkan gelar apapun bagi tim kebanggaan publik Catalan tersebut, Barca tak perlu waktu lama untuk mencari penggantinya. Blaugrana telah menetapkan mantan bintang mereka era 90-an, Luis Enrique.

Pria bernama lengkap Luis Enrique Martinez Garcia, secara resmi ditunjuk untuk menjadi arsitek Lionel Messi cs selama dua tahun ke depan. Enrique tentu sudah tak asing bagi Azulgranas, sebab pria berusia 44 tahun itu selain pernah bermain di sana, dirinya juga pernah menjadi pelatih tim muda Barcelona dari 2008 hingga 2011, yang kemudian berlabuh ke Italia bersama AS Roma, dan kembali ke Spanyol untuk menangani Celta Vigo.

Selain itu juga Enrique punya fakta-fakta menarik lainnya. Berikut ini lima fakta menarik Enrique yang berhasil dirangkum merdeka.com:

Dari Madrid ke Catalan

Saat masih menjadi pemain, Luis Enrique pernah membuat heboh panggung sepak bola dengan kepindahannya dari Real Madrid menuju Barcelona. Di mana hal tersebut adalah "haram" hukumnya bagi pemain Real Madrid maupun bagi pemain Barcelona.Alasan kepindahan dirinya tersebut disebabkan karena Enrique merasa tidak lagi dihargai di Madrid. Terbukti, Barca mendatangkan pria yang pernah bermain di Sporting Gijon tersebut tanpa biaya sepeserpun.Awalnya Enrique tidak diterima di Camp Nou. Namun, Enrique mampu membuktikan bahwa dirinya layak bermain untuk Barcelona.

Lebih bersinar di Barcelona

Selama lima tahun membela Real Madrid, Luis Enrique sebenarnya cukup bersinar, catatan gelarnya pun lumayan mentereng. Enrique berhasil membawa Los Blancos menjuarai La Liga (1994/95), Copa del Rey (1992/93), dan Supercopa Spanyol (1993).

Ditambah catatan penampilannya yang mencapai 213 kali dan 18 gol.Akan tetapi dirinya lebih menjanjikan kala membela Barcelona, dengan berhasil meraih gelar La Liga (1997/98, 1998/99), Copa del Rey (1996/97, 1997/98), Supercopa Spanyol (1996), UEFA Winners Cup (1996/97), dan UEFA Super Cup (1997).

Dari segi penampilan Enrique juga lebih bagus dengan torehan 300 kali tampil dan 109 gol, selama delapan tahun membela Blaugrana.

87 Kemenangan

8 Juni 2008 menjadi awal karier Luis Enrique sebagai pelatih. Ketika itu dirinya dipercaya sebagai pelatih Barcelona B atau yang kini bernama Barcelona Atletic.

Dirinya dianggap sebagai suksesor pelatih sebelumnya yang kini melatih Bayern Muenchen, Joseph "Pep" Guardiola.Kemudian pada tiga tahun berselang Enrique pindah ke AS Roma sebelum akhirnya pada tahun 2013 dirinya melatih Celta Vigo.

Dari tiga klub tersebut total sudah menjalani 194 pertandingan dan menghasilkan 87 kemenangan.

Tiga kali Piala Dunia

Di ajang internasional, Luis Enrique menjadi salah satu pemain yang sering membela Spanyol di Piala Dunia. Tercatat, pria kelahiran Gijon, Spanyol, sudah tiga kali membela Tim Matador yakni Piala Dunia 1994, 1998, dan 2002.Total Enrique sudah memiliki 62 penampilan bersama tim nasional Spanyol dan berhasil mencetak 12 gol. Dia juga anggota skuad Olimpiade saat meraih medali emas di Barcelona 1992.

Dendam dengan Tassotti

Luis Enrique pernah bersitegang dengan Mauro Tassotti (asisten pelatih AC Milan) saat keduanya masih menjadi pemain di Piala Dunia 1994.

Ketika itu Spanyol bertemu dengan Italia di perempat final, secara tidak sengaja Tassotti menyikut wajah Enrique hingga mengalami pendarahan hebat. Bahkan Enrique harus kehilangan darah hingga setengah liter banyaknya.Akan tetapi, di pertandingan tersebut Tassotti tidak dihukum apapun. Tassotti baru menerima hukuman justru setelah pertandingan yang dimenangkan Italia tersebut dengan skor 2-1. Tassotti menerima hukuman delapan pertandingan dilarang tampil.Di Piala Eropa 2008, Enrique ternyata masih menyimpan dendam. Luis Enrique dikabarkan meminta timnas Spanyol untuk "membalas dendam" atas insiden Piala Dunia 1994.

Tassotti sudah mengatakan kepada surat kabar Marca bahwa ia bosan selalu diingatkan dengan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa ia tidak pernah bermaksud sengaja untuk menyakiti Luis Enrique.