Merdeka.com - Liverpool berhasil memetik kemenangan pada laga mantchday ke-23 Premier League 2019-20. Menjamu Manchester United di Anfield, Minggu (19/1), Liverpool berhasil menang 2-0.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Manchester United berani keluar dan tidak bertahan dan membuat Liverpool sempat kerepotan.

Cukup banyak peluang tercipta baik dari Liverpool maupun Manchester United secara keseluruhan. Namun pada akhirnya hanya Virgil Van Dijk dan Mohamed Salah yang bisa memaksimalkan peluang yang didapatnya.

Liverpool langsung berusaha untuk mendominasi penguasaan bola. Mereka juga langsung berusaha untuk menekan pertahanan Manchester United.

Akan tetapi, Setan Merah mampu bertahan dengan solid. United bahkan berani melakukan pressing hingga jauh ke depan. Hal ini membuat Liverpool kesulitan mengembangkan permainannya.

Bola pun mudah lepas dari penguasaan. Namun Setan Merah juga kesulitan untuk bisa melepas ancaman berarti pada pertahanan Liverpool.Namun situasi berubah pada menit ke-14. Liverpool mendapat tendangan penjuru dari sisi kanan. Trent mengirim umpan yang apik ke kotak penalti dan bola langsung disambar tandukan Van Dijk. Gol! 1-0.

Setelah itu, pertahanan United sedikit terbuka. Liverpool sempat bisa mencetak gol pada menit ke-24 melalui tendangan melengkung Firmino. Gol itu membuat para pemain MU melakukan protes keras pada wasit karena mengklaim sebelumnya Van Dijk melanggar De Gea. Pada akhirnya VAR memastikan gol tersebut tidak sah.

Liverpool kembali mencetak gol pada menit ke-35. Umpan terobosan Chamberlain membuat Wijnaldum bisa menusuk masuk ke kotak penalti dan pemain Belanda itu menaklukkan De Gea dengan tendangan datar. Namun VAR memastikan bahwa gol itu tak sah karena Wijnaldum berada dalam posisi offside lebih dahulu.

Pada menit ke-40, MU akhirnya mendapat peluang emas pertamanya. Umpan diagonal dari sisi kiri disambut oleh sontekan Wan-Bissaka. Namun untung bagi Alisson, bola cuma melaju keluar lapangan.

MU mendapat peluang lagi pada menit ke-44. Namun tendangan Perreira masih bisa diamankan Alisson. Tak sampai semenit kemudian, Mane mendapat peluang emas melalui serangan balik. Namun bola tendangan kaki kirinya berhasil diblok oleh De Gea. Pertandingan babak pertama antara Liverpool dan Manchester United ini pun berakhir dengan skor 1-0.

Babak Kedua

Liverpool langsung tancap gas di babak kedua. Mereka dengan leluasa mampu membongkar pertahanan Manchester United. Pada menit 48 Salah hampir mencetak gol, memanfaatkan umpan Robertson. Namun sontekan kaki kirinya hanya membuat bola bergulir tipis ke tiang jauh.

Pada menit ke-50, Liverpool nyaris saja mencetak gol. Namun bola tendangan keras kaki kirinya cuma membentur tiang gawang sebelah kiri saja. Pada menit ke-53, Chamberlain melepas tendangan dari luar kotak penalti. Namun bola masih bisa diamankan De Gea.

Namun setelah itu permainan Liverpool sedikit ambyar. Alhasil MU bisa mengembangan permainannya. Mereka bahkan bisa balik mengancam melalui Fred pada menit ke-57.

Tendangan kaki kirinya memaksa Alisson menepis bola. Dan dua menit berselang, giliran Martial yang nyaris mencetak gol. Setelah mendapat umpan dari Pererira, ia berhasil menembus kotak penalti. Sayang bola tendangannya justru melambung tinggi.

Pada menit ke-63, giliran Mane yang mengancam gawang De Gea. Namun sayang, bola tendangannya melipir tipis ke samping gawang.

Pertandingan kemudian berlangsung makin kacau. Kedua tim sering salah mengumpan. Namun pada akhirnya Liverpool lebih sering tertekan.

Pada akhirnya Liverpool justru bisa mencetak gol lagi pada menit ke-90+3. Corner MU gagal dan bola berakhir ke tangan Alisson. Kiper asal Brasil itu kemudian melepas umpan kepada Salah. Pemain asal Mesir ini kemudian dengan tenang bisa melepas bola melewati De Gea meski sudah diganggu oleh Daniel James.

Gol pada menit akhir ini semakin melengkapi kemenangan Liverpool. Pada saat peluit panjang ditiup, Liverpool berhasil kalahkan Manchester United 2-0.

Reporter: Dimas Ardi PrasetyaSumber: Bola.net