Gagal move on, 6 pemain kunci ini 'balik kucing'

Merdeka.com - Setiap pemain sepakbola pasti mengalami pasang surut penampilan di setiap musimnya. Hijrah ke klub baru bisa menjadi solusi terbaik bagi mereka. Beberapa dari mereka sukses meningkatkan kemampuan dan penampilan di klub baru.

Namun tak jarang pula dari mereka yang justru mengalami performa anjlok. Berbagai faktor ikut mempengaruhi, seperti cedera, gagal bersaing, kurang bisa beradaptasi, atau faktor lainnya. Tak khayal, hal tersebut membuat sejumlah pemain akhirnya memilih kembali ke klub lamanya demi mendapat jatah bermain dan mengembalikan performa.

Nah, berikut ini adalah sederet pemain yang gagal move on dan memilih kembali ke mantan klubnya. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.

Thiery Henry

Henry baru-baru ini telah mengumumkan bahwa dirinya telah pensiun dari jagat sepakbola yang telah membesarkan namanya. Jelas, Premier League langsung menjadi sorotan pasalnya Arsenal adalah klub terlama yang dibelanya.Striker asal Prancis ini membela Arsenal sejak tahun 1997-2007. Selama itu, dia telah mencetak 226 gol di semua kompetisi. Kemudian dia hijrah ke Barcelona dan berhasil menorehkan 35 gol dari 80 penampilan. Usai itu di pindah ke Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls tahun 2010.Tahun 2012, di dipinjamkan ke Arsenal dalam rangka meningkatkan kualitas kala kompetisi MLS libur. Selama dua bulan bergabung kembali bersama The Gunners, Henry diplot sebagai pelapis Gervinho dan Marouane Chamakh yang berpartisipasi di Piala Afrika 2012.

Mathieu Flamini

Empat musim bergabung dengan Arsenal pada tahun 2004 hingga 2008, pemain asal Prancis Mathieu Flamini memutuskan berlabuh ke AC Milan. Bergabung dengan Rossoneri, gelandang bertahan ini mencatat 7 gol dari 96 laga yang dijalaninya di semua kompetisi.Dua musim bersama Milan, klub Italia tersebut tidak ingin memperpanjang kontraknya. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Arsenal untuk menarik Flamini kembali ke Emirates Stadium 2013 lalu. MEski tak lagi muda, Flamini terbukti masih bisa menjalankan perannya dengan baik di lini tengah The Gunners hingga sekarang.

Ricardo Kaka

Empat musim tak moncer bersama Real Madrid, Kaka akhirnya kembali ke klub lamanya, AC Milan. padahal, sebelum bintang Brasil ini hijrah ke Bernabeu, Kaka merupakan kunci sukses Rossoneri di pentas Eropa.Usai kembali ke AC Milan, Kaka langsung membuktikan diri sebagai pemain berkualitas. dari 27 penampilannya bersama tim merah-hitam, Kaka menorehkan 9 gol, dan 5 assist di semua kompetisi.

Didier Drogba

Prestasi mentereng pernah ditorehkan Didier Drogba bersama Chelsea, yakni dua kali top skorer Premier League, tiga kali juara Premier League, empat kali Piala FA, dua Piala LIga Inggris, dan satu gelar juara Liga Champions.Tahun 2012 lalu pemain Pantai Gading ini hijrah ke Galatasaray. Sayangnya kemampuannya mencetak gol tak lagi seperti saat di Chelsea. Hingga akhirnya Drogba memutuskan kembali ke Stamford Bridge di musim ini. Total sudah 5 gol dan 2 assist ditorehkannya selama menjadi starter di 4 laga bersama The Blues.

Shinji Kagawa

Manchester United kepincut performa apik Shinji Kagawa yang berhasil membawa Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga dua kali berturut-turut pada musim 2010/11 dan 2011/12. Kagawa pun akhirnya memutuskan mengiyakan pinangan Setan Merah. Sayangnya ekspektasi publik atas kinerja Kagawa tak berakhir bahagia. Kagawa mengalami cedera dan kerap dimainkan pada posisi yang tidak pas dengan karakternya. Hasilnya, dia hanya mampu mencetak 6 gol dari 57 laga selama musim pertamanya.Akhirnya pemain asal Jepang ini pun akhirnya memutuskan untuk kembali berlabuh ke Jerman, ke klub asalnya - Borussia Dortmund. Klub tersebut mempertimbangkan kembali mengambil Kagawa usai kehilangan playmaker mereka - Maria Gotze.

Fernando Torres

Pada tanggal 24 Juli 2007 lalu, Fernando Torres yang notabene sebagai 'tulang punggung' Atletico Madrid memutuskan untuk meninggalkan Vicente Calderon dan menerima pinangan Liverpool. Ketajaman El Nino bersama The Reds tidak berubah sama sekali. Namun justru saat dia pindah ke Chelsea, Torres seakan kehilangan taring.Torres hanya mengemas 46 gol dalam 117 laga yang dijalaninya. Karena itu, Chelsea meminjamkannya ke AC Milan. Pinjaman berakhir, Chelsea tak ingin memiliki Torres, dan Rossoneri pun mematenkan kepemilikan El Nino. Akan tetapi striker Spanyol tersebut langsung dipinjamkan ke Atletico Madrid, klub asalnya di bursa musim dingin kali ini.