Merdeka.com - Badan sepakbola terbesar di dunia, FIFA tengah melakukan reformasi internal secara besar-besaran. Salah satu reformasi yang dilakukan FIFA adalah dengan memecat Deputi Sekjen FIFA, Markus Kettner, karena diduga melakukan kejahatan keuangan.

Seperti dilansir Deutsche Welle, Kettner dipecat berdasarkan hasil penyelidikan internal lantaran melakukan korupsi, menerima suap dan kejahatan yang berkaitan dengan keuangan lainnya.

"Penyelidikan internal FIFA menemukan pelanggaran wewenang jabatan yang dilakukan Kettner. Ada cukup bukti untuk membuktikan tindak pelanggarannya. Kita berbicara tentang sejumlah uang jutaan dollar," ucap sumber yang tidak disebutkan namanya seperti dilansir Deutsche Welle.

Seperti diketahui Kettner telah menjabat sebagai Deputi Sekjen usai menggantikan Jerome Valcke yang dipecat karena kasus korupsi dan pencucian uang.

Kettner juga adalah orang yang menandatangani surat pencabutan sanksi PSSI dari FIFA belum lama ini.