Euro 1984: Keperkasaan Platini
Merdeka.com - Piala Eropa 1984 benar-benar menjadi milik Prancis. Selain menjadi juara, pencetak gol terbanyak turnamen ini datang dari pemain Prancis, Michel Platini.
Platini yang juga mengemban tugas sebagai kapten tampil begitu memukau. Dirinya mencetak sembilan dari 14 gol yang dicetak The Blues.
Bahkan satu dari sembilan gol tersebut disumbangkan di final saat menekuk Spanyol 2-0 di final, yang di Stadion Parc des Princes, Paris.
Format turnamen ini masih sama seperti edisi 1980, yakni tuan rumah langsung bisa lolos tanpa kualifikasi. Bedanya, UEFA menghapuskan sistem perebutan ketiga. Jadi setiap juara grup akan menghadapi peringkat kedua grup lain di semifinal.
Pertandingan pertama Grup A dibuka oleh tuan rumah menghadapi Denmark. Prancis sukses menang 1-0 lewat gol tunggal Platini.
Setelah kemenangan tersebut, Prancis melesat bagai roket. Mereka tak sekali pun mengalami kekalahan saat melawan dua lawan lainnya seperti finalis edisi Euro 1980, Belgia, serta Yugoslavia.
Di Grup B ada Spanyol sebagai juara grup dan peringkat dua, Portugal. Sebenarnya Spanyol dan Portugal memiliki jumlah poin yang sama. Hanya saja La Furia Roja lebih unggul dalam urusan mencetak gol.
Dengan hasil itu maka Prancis menghadapi Portugal dan Spanyol menghadapi peringkat kedua Grup A, Denmark di semifinal.
Di semifinal pertandingan Prancis vs Portugal berjalan sengit. Di waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1 sehingga harus diselesaikan melalui babak tambahan.
Di babak itu, Prancis tertinggal lebih dulu lewat gol Rui Jordao di menit 98'. Namun, tim ayam jago itu bisa membalikkan keadaan hanya dalam waktu kurun lima menit. Gol tersebut diciptakan oleh Jean-François Domergue pada menit 114' dan Platini di menit 119'.
Di pertandingan lainnya juga tak kalah seru. Spanyol harus memainkan drama adu penalti dahulu sebelum memastikan ke final. Beruntung, Spanyol berhasil mejungkalkan Portugal dengan hasil akhir 5-4. Di final Spanyol sudah ditunggu tuan rumah.
Final pun terjadi antara Prancis dan Spanyol, di Stadion Parc des Princes yang juga menjadi saksi bisu ketangguhan Platini dkk. Prancis pun keluar sebagai jaura setelah mengkandaskan impian Spanyol dengan skor 2-0'.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya
Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaSejarah 14 Agustus 1914: Pecahnya Pertempuran Lorraine pada Perang Dunia 1
Prancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.
Baca SelengkapnyaSosok Zulkarnain Lubis, Pemain Legendaris Asal Sumatra Utara yang Dijuluki Si Maradona Indonesia
Meski hanya berpostur 168 cm, sebagai gelandang ia begitu andal dalam menjaga ritme permainan tim di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta di Balik Pelanggaran Keras Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira, Terancam Sanksi Berat
Pelanggaran keras itu mendapat banyak kecaman dari para penikmat sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Gereja Ini Punya Buaya Berusia 500 Tahun yang Menggantung di Langit-langit
Mengenal salah satu gereja di Italia yang memiliki buaya berusia 500 tahun dan dikenal memiliki makna simbolis.
Baca SelengkapnyaBerjuang dari Nol, Begini Lika-liku Karier Toni Firmansyah Pesepak Bola Masa Depan Persebaya
Aksi Toni di lapangan mendapatkan pujian dari pelatih Persebaya, Paul Munster
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaSosok Andi Ramang, Pemain Legendaris PSM yang Menjadi Mitos Perjalanan Sepak Bola Indonesia
Salah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Baca Selengkapnya