6 Hal paling dikenang dari Piala Dunia Brasil 2014
Merdeka.com - Piala Dunia 2014 memang sudah selesai dengan Jerman sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Argentina 1-0 di laga final yang digelar di Maracana (14/6). Menjadi juara, Jerman juga sukses membuat rekor dengan jadi tim Eropa pertama yang berhasil jadi juara di Amerika Selatan.
Terlepas dari hasil laga final, Piala Dunia Brasil 2014 ini sendiri juga sukses membawa beberapa hal yang bakal diingat lama para fans sepakbola di seluruh dunia.
Hal apa saja yang paling dirindukan dari Piala Dunia 2014 dan belum tentu ditemui di Piala Dunia Rusia mendatang? Berikut ulasan selengkapnya.
Vanishing Spray
Vanishing Spray menjadi salah satu inovasi di sepakbola yang digunakan oleh wasit Piala Dunia 2014 untuk menandai tendangan bebas.
Inovasi ini langsung menarik perhatian seluruh penggemar sepakbola sejak laga perdana Brasil vs Kroasia. Aksi wasit menyemprot vanishing Spray ini sendiri harus berakhir kala Jerman mengalahkan Argentina di laga Final.
Namun diperkirakan jika UEFA akan menggunakan inovasi ini di ajang Liga Champions Eropa mulai musim depan.
Gigitan Suarez
Kejadian yang pasti sulit dilupakan di gelaran Piala Dunia 2014 gigitan striker Uruguay, Luis Suarez pada bek Italia, Chiellini.
Suarez yang baru dibeli FC Barcelona ini juga harus menjalani hukuman selama 4 bulan dilarang beraktivitas di dalam lapangan.
Aksi gigit ini juga sempat membuat Suarez menjadi bahan olokan di dunia maya lewat meme yang menyebar di jejaring sosial.
Parade Gol
Banyaknya gol di Piala Dunia 2014 ini juga membuat tiap pertandingan di Piala Dunia Brasil jarang yang membosankan. Total, terjadi 171 gol selama gelaran Piala Dunia 2014 (tidak termasuk adu penalti) dan menyamai rekor gol di Piala Dunia Prancis 1998.
James Rodriguez, penyerang muda asal Kolombia berhasil menjadi top skorer dengan total 6 gol dan Thomas Muller jadi orang pertama yang membukukan hat-trick di kompetisi.
Laga Jerman-Brasil
Hal ke empat yang pasti sulit dilupakan di ajang Piala Dunia 2014 adalah momen kekalahan telak Brasil dari Jerman dengan skor 7-1.
Hal tersebut juga menjadi kekalahan terbesar sebuah negara di fase empat besar. Untuk Brasil sendiri, skor ini juga menjadi kekalahan terburuk mereka dalam satu dekade terakhir.
Kekalahan ini makin pait karena terjadi di kadang mereka dan sekaligus mengakhiri rekor 62 laga tak terkalahkan Samba di kandang sendiri.
Haru fans Brasil
Kekalahan telak Brasil di kompetisi kali ini juga membuat banyak fans tim samba berduka. Bahkan tidak jarang ari mereka yang menangis haru seketika peluit akhir laga dibunyikan.
Salah satu supporter Brasil yang paling banyak mendapatkan perhatian dunia setelah laga Jerman dan Brasil adalah pria tua pemegang trofi replika Piala Dunia bernama Clovis Fernandez.
Wajar Fernandez begitu sedih melihat timnya dihancurkan Jerman dengan skor telak karena dirinya merupakan 'die-hard fans' yang selalu melihat laga Piala Dunia Brasil sejak 1990 lalu.
Supporter seksi
Digelarnya Piala Dunia 2014 di Brasil juga menjadi jaminan banyaknya supporter seksi yang akan hadir di bangku stadion. Salah satu yang paling menarik perhatian di Piala Dunia kali ini adalah deretan supporter seksi timnas Kolombia.
Darah Amerika Latin dipadu dengan pakaian seksi membuat supporter wanita timnas Kolombia tak pernah luput dari bidikan kamera setiap James Rodriguez cs beraksi di atas lapangan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Baca SelengkapnyaDi ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas Spanyol mencatat sejarah baru di Piala Dunia Wanita 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan suhu ini jadi yang tertinggi sejak Sistema Alerta Rio mulai melakukan pengukuran pada tahun 2014 lalu.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan hasil kerja keras dan displin para pemain di skuad Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia memulai perjalanan di Piala Asia 2023 dengan hasil mengecewakan setelah kalah 1-3 dari Irak.
Baca SelengkapnyaDengan berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses mencetak sejarah di Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaBerkat hasil imbang ini, Persebaya mendapat tambahan satu poin dan masih mengamankan posisi di peringkat 12.
Baca Selengkapnya