Merdeka.com - Bagi setiap klub sepakbola yang menghadapi musim transfer, pasti mereka akan berlomba-lomba untuk berburu pemain yang berkualitas dan sosok paling pas dengan gaya bermain tim. Tak heran jika harga mahal pun rela ditebus untuk mendatangkan pemain baru. lantas apa jadinya jika sebuah tim tak memiliki uang tunai untuk mendatangkan pemain yang diinginkan?

Pinjaman adalah salah satu opsi terbaik untuk itu. Dengan status pinjaman, klub akan memiliki banyak nilai positif, selain harganya relatif lebih murah, klub pun juga tak perlu berspekulasi membeli pemain mahal yang belum tentu juga cocok dengan permainan tim.

Beberapa di antara pemain pinjaman, ada yang langsung menunjukkan diri bahwa dia adalah yang terbaik, khususnya di kancah Premier League. Para pemain yang merasa terbuang oleh 'klub' berusaha pamer kesuksesan bersama klub yang meminjamnya untuk menunjukkan bahwa dia pantas untuk dimainkan.

Nah, kali ini merdeka.com akan mengupas tentang sederet pemain pinjaman terbaik di Premier League musim 2013/2014 lalu. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Fabio Borini

Usai pindah dari AS Roma menuju Liverpool tahun 2012 lalu, Fabio Borini sedikit mengalami kemunduran prestasi. Kemampuan aslinya tidak muncul saat berkostum The Reds. bahkan dia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.Putus asa, akhirnya Liverpool meminjamkannya ke Sunderland. Dari sini lah kemampuan Borini mulai muncul. Striker Italia tersebut mampu menunjukkan kualitas dirinya yang sebenarnya. Keajaiban mungkin berpihak pada Borini usai mengakhiri musim 2013/14 di Sunderland dengan mencatat penampilan sebanyak 32 kali dan mengemas 7 gol.

Gareth Barry

Dia adalah pemai paling berpengaruh di Everton musim 2013/14 lalu. Duetnya di lini tengah bersama McCarthy benar-benar membuat The Tooffees sukses musim lalu. Mantan pemain Aston Villa ini adalah pinjaman dari Manchester City. City meminjamkan Barry ke Everton bukan karena Barry bermain buruk, namun lini tengah City sudah terlalu banyak dan memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan. Ditambah lagi kebanyakan dari mereka adalah tenaga muda yang memang lebih diprioritaskan dalam segi stamina dan daya juang.Musim ini kontrak pinjamannya bersama Everton telah berakhir, namun dia memilih bertahan bersama The Toffees untuk menjanjikan intensitas bermain di lapangan.

Jake Livermore

Sejatinya Jake Livermore adalah pemain milik Tottenham Hotspur yang resmi menandatangani kontrak sejak 2008 lalu. Selama bergabung dengan Spurs, dia hanya turun sebanyak 36 kali dan tak pernah mencetak gol.Justru karir pemain berusia 24 tahun ini lebih banyak dihabiskan dengan berpindah-pindah klub untuk dipinjamkan oleh Spurs. Diketahui, Spurs telah meminjamkan Livermore ke sejumlah klub, di antaranya MIlton Keynes Dons, Crewe Alexandra, Derby Country, Peterborough United, Ipswich Town, dan Hull City.Hull City beruntung mendapat pinjaman seorang Livermore, sebab kala itu usianya sudah sangat matang untuk menjadi pemain hebat. Total, dia mencatat 36 penampilan dan mengemas 3 gol dalam satu musim. Dia pun kerap menjadi langganan starter.Saat masa pinjamannya berakhir, Livermore menolak kembali ke Tottenham dan menerima pinangan Hull City. Kini dia resmi menjadi pemain asli The Tigers dan diplot sebagai gelandang tengah.

Romelu Lukaku

USai mencetak 17 gol bersama Everton dengan status pinjaman dari Chelsea, banyak pihak mengira bahwa pemain muda asal Belgia ini akan semakin mantap kembali ke skuad The Blues musim ini. Banyak rumor pula yang mengatakan bahwa Lukaku akan semakin bersinar usai berhasil menunjukkan ketajamannya bersama Everton.namun di luar dugaan, pelatih Chelsea - Jose Mourinho justru mengungkapkan tidak menginginkan jasa Lukaku di skuadnya. Alhasil, Lukaku langsung menerima tawaran Everton yang memang ingin mengikat pemain 21 tahun tersebut untuk resmi menjadi skuad The Toffees.Lukaku dianggap sebagai pemain muda berkualitas yang memang sangat unggul dalam segi kecepatan, menggiring bola, dan duel udara. Tak heran jika Everton rela menggelontorkan dana senilai 28 juta Pounds.

Loic Remy

Sebagian besar perjalanan Newcastle di kancah Premier League memang kerap terseok hingga hampir terdegradasi. Bahkan seluruh publik Inggris sepakat bahwa tim tersebut bukanlah tim yang berbahaya di level Eropa. Jangankan level Eropa, Newcastle bahkan dianggap sebagai salah satu tim terburuk di Premier League.Akan tetapi, musim lalu Newcastle berhasil aman dari jurang degradasi dan bahkan menempati posisi ke-9 atau di tengah klasemen. Salah satu faktor yang menyebabkan demikian adalah vitalnya peran seorang Loic Remy di sektor depan.Pemain pinjaman dari Queens Park Rangers ini mendadak sangat tajam dengan mencatat 14 gol dalam 26 laga bersama Newcastle. Remy pun dianggap sebagai pemain pinjaman terbaik musim lalu di kancah Premier League.Kini Remy telah menjadi milik Chelsea usai pihak QPR bersedia menerima tebusan senilai 10,5 juta Pounds untuk memboyong pemain Prancis berusia 27 tahun tersebut ke Stamford Bridge.