5 Alasan Iker Casillas tak lagi pantas untuk timnas Spanyol

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal seorang Iker Casillas? Penjaga gawang nomor satu di skuat timnas Spanyol ini sudah tersohor di seluruh dunia. Terlebih lagi saat dirinya membawa La Furia Roja menjuarai Euro 2008, Euro 2012, dan gelar Piala Dunia 2010.

Akan tetapi beberapa tahun belakangan ini penampilan apik Casillas mulai menurun. Beberapa pihak menilai dirinya sudah saatnya pensiun dari timnas Spanyol. Tidak dipungkiri bahwa dirinya menjadi salah satu penyebab Tim Matador 'terbuang' dari babak penyisihan Piala Dunia 2014 lalu.

Nah, berikut ini adalah 5 alasan Casillas sudah tak lagi pantas menjadi penjaga gawang timnas Spanyol.

Penurunan performa

Penampilan buruk menjadi yang utama di sini. Bahkan di awal musim ini, Casillas sempat tak dipercaya oleh manajer Real Madrid - Carlo Ancelotti yang lebih memilih Keylor Navas.Terakhir, Casillas dicaci maki oleh para fans yang tidak puas dengan penampilannya di El Clasico kontra Barcelona.

Terlalu tua

Faktor usia menjadi cukup penting di sini. Casillas saat ini genap berusia 33 tahun. Jelas itu merupakan angka yang tidak bisa dianggap muda. Secara performa Casillas mengalami penurunan. Respon dan ketangkasannya berkurang. Jauh apabila dibandingkan dengan 5 musim lalu.Tetap fokus pada liga, dan pensiun dari timnas bisa menjadi solusi di sini. Karena sudah bukan saatnya Casillas mencari pengakuan sebagai kiper terbaik. Toh dia sudah pernah mendapatkannya di tahun-tahun sebelumnya.

Bosque dikuasai comfort zone

Tidak ada yang diragukan dari seorang pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque. Dia sukses mempersembahkan begitu banyak gelar kepada Tim Matador. Akan tetapi skema dari Bosque sendiri adalah lebih mengutamakan keharmonisan skuat, sehingga bukan perkara mudah untuk pemain baru langsung menjadi starter atau bagian dari La Furia Roja. Sejauh ini, skuat timnas Spanyol hanya berkutat pada Real Madrid dan Barcelona. Sebanyak 10 persen mungkin diambilkan dari klub-klub lain baik di La Liga atau di luar La Liga.Selain itu sangat sulit untuk menggoyahkan Bosque untuk mengganti Casillas di bawah mistar gawang timnas Spanyol. Anda tentu tahu bagaimana penampilan apik Pepe Reina di musim 2009-10 bersama Liverpool serta Victor valdes yang juga kerap menunjukkan aksi fantastis bersama Blaugrana. Apa yang terjadi? Bosque tetap kekeuh memilih kiper Real Madrid tersebut untuk mengawal gawang Tim Matador.

David de Gea

Lebih baik dari Iker Casillas di timnas Spanyol? Ya, bisa jadi. Untuk saat ini mengatakan hal tersebut bukan hal yang salah. Penampilan David de Gea di musim ini bersama Manchester United tak diragukan lagi. Meski begitu, tak mudah untuk membujuk Vicente del Bosque menyerahkan jersey nomor 1 pada kiper 24 tahun ini.Saat tidak ada orang yang meragukan De Gea untuk menyadang predikat kiper terbaik Eropa 2014-15, kiper muda itu hanya tinggal menunggu waktu saja. Sampai kapan Bosque membuka mata untuk memercayakan De Gea sebagai penjaga gawang utama timnas Spanyol.

Tak lagi dipercaya publik

Cacian dari fans Real Madrid menjadi gambaran betapa buruknya performa Casillas. Meski Ancelotti mungkin masih bisa bersabar dengan keadaan ini, namun timnas Spanyol butuh orang-orang yang lebih bisa menjamin gawang dari kebobolan.Mempekerjakan sosok De Gea yang tampil apik bersama Manchester United musim ini bukan hal yang mustahil. Meski minim pengalaman di level internasional, namun kualitas kiper 24 tahun tersebut tak perlu diragukan lagi. Publik akan lebih menghargai rotasi skuat La Furia Roja untuk peremajaan tim.Menepikan Casillas di timnas? Mungkin memang sudah saatnya.